Chaeyoung melangkahkan kakinya sudah dekat dengan ruang keluarga sudah terdengar suara orang yang sedang asik berbincang dan ada juga yang tertawa dan terlihat disana mungkin ada lebih dari 6 orang? entahlah yang pasti terlihat ramai.
Semakin dekat Chaeyoung melangkah ia semakin takut pasalnya ia tidak pernah menampakkan wajahnya secara sengaja didepan teman-teman chanyeol. Ia membalikin wajahnya menatap Jisoo yang berada ditangga dengan wajah memelas berharap Jisoo membatalkan keinginannya.
"tidak usah kesana ya aku balik lagi saja." Ucap Chaeyoung suaranya berbisik tapi Jisoo jelas mengerti apa yang dikatakan chingunya itu.
Percuma Chaeyoung memelas seperti apapun Karena jisoo memiliki pendirian yang teguh sekali A tetap A, ia membalikin badannya dan tidak sengaja badannya menabrak dada bidang seseorang dan ia terjatuh dilantai.
"Awh... Ma-aaf aku tidak sengaja." Chaeyoung menundukan wajahnya malu.
"Aniyoo..Apa kau baik-baik saja chaeyoung-ah?." Suara khawatir seorang pria dan membantu chaeyoung berdiri.
----------
Aku terjatuh dilantai ntah aku menabrak siapa yang jelas dia memiliki dada bidang dan sudah dipastikan itu salah satu teman chanyeol.
Dia mencoba membantu ku berdiri tapi aku tetap fokus pada suaranya aku sepertinya mengenal suara itu.
Deg! aku sekarang ingat itu suara siapa. Itu suara namja yang tadi pagi aku dengar aku yakin dia pasti orangnya. Aku mencoba untuk melihat siapa pria itu dan seketika hati ku merosot.
"Jung-kook???..."Mata ku membulat besar.
"kau baik-baik saja? coba biar kulihat dengkul mu lecet tidak." Jungkook ingin membungkuk badannya untuk melihat dengkul ku buru-buru aku mencegahnya.
"Ahhh tidak apa ini kan lantai bukan aspal pasti tidak apa-apa ko."Jawab ku gugup sangat gugup.
Aku melirik keatas melihat Jisoo cekikikan dan aku memberi pandangan bertanya seperti " kau tau jungkook ada dirumahku?" tapi jisoo mengidikkan bahunya mengatakan bahwa ia tidak tahu soal jungkook.
"Ah baiklah, kau ada apa kesini eh tunggu sebentar ini kan rumahmu ya hehehe."jungkook menggaruk tengkuknya sambil memperlihatkan gigi kelincinya itu terlihat lucu sungguh aku tidak bohong.
"haha hmm aku hanya ingin menemui oppa ku sebentar."
"oh chanyeol hyung dia sepertinya sedang pergi ke supermarket, nah itu dia."
Aku membalikan badan ku melihat kearah kemana tangan jungkook. dan benar saja chanyeol oppa sedang berjalan kearah kami bersama Jimin dan membawa 2 kantong plastik.
"hei jungkook sedang apa disini dan kau Chaeyoungkan yah?."jimin bingung
"chaeyoung-ah kenapa dengan dengkul mu ko memerah?." chanyeol yang selalu memperhatikan keadaan ku kini ia khawatir.
"ahh maaf hyung tadi tidak sengaja aku menabrak chaeyoung." Jungkook memberi jawaban
"iyah kami tadi tidak sengaja tertabrak dan ini dengkulku tidak apa-apa ko hanya memerah nanti juga sembuh oppa."
"lain kali kalian hati-hati bisa-bisanya didalam rumah saling menabrak atau kalian ??.." Chanyeol tersenyum jahil.
"aish serius oppa aku tadi sedang buru-buru ingin ke toilet jadi aku tidak melihat sekitar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective
FanfictionTatapan tajamnya, matanya yang besar , wajah yang tegas aku suka ketika ia sedang menunjukan hal itu ntah kenapa membuat aku semakin jatuh cinta walaupun aku tau akhirnya aku akan berada dimana jika ia sudah mengeluarkan tatapan tajam seperti sekar...