4 : Awkward

8.2K 853 8
                                    

"Chaeyoung-ah kenapa kau tadi masuk kelas bisa bersama jungkook?!." tanya Jisoo penasaran.

"Ah itu hanya kebetulan aku bertemu di perpustakaan dengannya."

"lalu kenapa kau lama sekali diperpustakaan? apa yang kalian lakukan berdua?."

" aku hanya membaca novel dan jungkook datang satu jam setelah aku membaca novel hanya itu saja."

"kau pasti berbohong Chaeyoung-ah! yakan jisoo?."Tanya Lisa kepada chaeyoung meminta persetujuan.

"Aish seriusan aku tidak berbohong tahu..." Chaeyoung megaruk kepalanya yang tidak gatal pasalnya ia benar mengatakan keadaan yang sesungguhnya kepada mereka.

Jisoo dan Lisa sedang mengintrogasi Chaeyoung yang masuk kelas bersamaan dengan jungkook tadi pagi.Suatu kebetulan yang sangat jarang dilihat faktanya Chaeyoung tidak pernah sedekat itu dengan siapapun hanya dekat dengan jisoo Dan Lisa.

Chaeyoung terus memberi sumpah serapan dalam hati kepada teman-temannya yang terus saja menanyakan kejadian tadi pagi membuat Chaeyoung mati kutu bingung takut mereka tidak percaya.

Saat chaeyoung ingin menjelaskan secara mendetail tiba-tiaba saja bangku disebelahnya terisi seorang pria dan membuat Chaeyoung tegang seketika.

Jungkook pria itu yang sedang duduk disamping chaeyoung secara tiba-tiba dan membuat Jisoo dan Lisa membulatkan matanya terkejut.

"aku mencarimu di meja kantin biasa ternyata kau memilih tempat duduk disini cih.." Saut Jimin menepuk pundak jungkook.

"Ini pesanan mu kook." Taehyung menyodorkan pesanan jungkook dan mengambil alih duduk di samping Jisoo.

"Terimakasih hyung.. Aku malas duduk ditempat biasa bosan makanya aku pilih disini."

Chaeyoung masih belum sadar kealamnya masih terkejut kenapa belakangan ini jungkook jadi sering menghampirinya. Ntah kebetulan atau chaeyoung terlalu pede.

———

"heol bagaimana bisa pria ini duduk dan menikmati minumannya seperti sekarang sedangkan aku sedang panas dingin berada tepat disebelahnya bahkan bahuku dan bahunya bersentuhan." Ujarku dalam hati sambil memainkan jari tidak tenang.

"Chaeyoung-ah sepertinya kau sakit ya? atau ada apasi dari tadi pagi kau seperti gelisah." tanya Jisoo yang memperhatikan ku terus menerus.

"Benarkan kau sakit chaeyoung-ah?!."Lisa memegang kening ku dan membuat bola mataku memutar jengah.

" aku tidak apa-apa mungkin aku hanya kelelahan." jawabku asal.

"memang kau melakukan apa hingga kelelahan seperti itu?." tanya jimin dengan wajah polosnya.

Pertanyaan yang ia lontarkan terdengar sangat ambigu. Baru aku akan menjawab pertanyaan Jimin lagi-lagi peia disebelahku membuat ku bungkam.

"Mungkin memang chaeyoung lelah buktinya tadi ia sampai tertidur pulas di perpustakaan sampai-sampai tidak sadar aku ada disebelahnya." Jawab Jungkook santai sambil tetap menikmati minumannya.

Aku menggaruk tengkuk ku yang sama sekali tidak gatal dan melontarkan cengiran dan memberi persetujuan apa yang jungkook katakan. Aku sudah tidak tahu lagi harus menjawab apa Pria disebelah ku membuat ku bingung harus melakukan apa sekarang.Aku mati kutu berada disebelahnya dan lagi-lagi badan ku panas dingin.

kring....kring....

Bel masuk berbunyi dan aku berterimakasih kepada siapapun yang memencet bel sekarang setidaknya aku bisa merasakan suhu tubuhku dengan normal kembali.

"Ayo kita kembali kekelas." Ajakku dan langsung bangkit dari tempat dudukku dan diikuti dengan yang lain.

Baru dua kali aku melangkah, tangan kekar menahan lenganku dan ketika aku menyadari siapa pemilik tangan itu seketika jantungku kembali bersorak dan suhu tubuhku kembali tidak normal lagi.

"Jantung tenangkan lah hatimu tolong untuk sekarang..."ujarku  dalam hati.

OverprotectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang