Sudah tiga hari chaeyoung pergi ke busan dan sudah tiga hari pula jungkook tidak bertemu dengan wanitanya. Rindu? Sudah pasti jungkook sangat merindukan chaeyoung. Hari ini chaeyoung mengatakan akan kembali ke seoul mungkin ia akan tiba sore hari. Padahal jungkook sudah mengatakan agar dirinya saja yang menjemput ke busan tapi chaeyoung menolak.
Dan sekarang jungkook sedang bingung chaeyoug tidak membalas pesannya dari siang tadi telfon pun juga tidak diangkat,chaeyoung hanya mengirimi jungkook pesan pagi tadi mungkin sekitar pukul 7. Dalam pesan tersebut chaeyoung mengatakan bahwa dirinya hari ini akan kembali ke seoul mungkin ia akan tiba sore nanti.
Jungkook tidak ingin berpikir yang macam-macam , tapi bagaimanpun perasaannya terlanjur khawatir. sekarang langit sudah hampir petang matahari sudah kembali kerumahnya dan chaeyoung belum juga tiba di seoul bahkan sekarang ponsel wanita itu tidak aktif.
Saat ini jungkook sedang berkumpul dengan kedua hyungnya dirumah jungkook,tiba-tiba saja mereka datang padahal tidak ada yang mengundang. Walaupun suasana sekarang berisik karena suara tawa kedua hyungnya yang sedang bermain games.
tapi pikiran jungkook sedang tidak baik-baik saja , sekarang matanya hanya tertuju pada ponselnya ia menunggu chaeyounh memberi kabar. Namun sampai saat ini tidak ada satupun kabar yang ia terima dan itu membuat ia khawatir.
"jungkook-ah kenapa kau diam saja, kau marah karena aku merebut gamesmu huh?" tanya jimin menyadari perilaku jungkook.
"...." jungkook tidak menjawab ia tetap asik pada pikirannya sendiri.
" yakk jungkook-ah..." kali ini taehyung yang turun tangan ia melemparkan bantal kebadan jungkook.
"ahh ada apasih hyung kau melempar bantal kepadaku huh.." saat ini perasaan jungkook sedang sensitif karena chaeyoung yang tak kunjung memberi kabar.
"lagi kau dari tadi di panggil tidak menyaut, kau kenapasih ?"
" cerita pada kami kau ini sedang kenapa kook, tidak biasanya kau seperti ini.."
"Maaf aku sedang bingung hyung, chaeyoung tidak juga membalas pesan ku sejak siang tadi ku telfon juga tidak diangkat bahkan sekarang ponselnya mati. Aku khawatir takut terjadi sesuatu pada chaeyoung hyung.." jelas jungkook kepada hyungnya.
" kenapa tidak kau susul saja kerumahnya biasanya kau seperti itu.."
"iyahh susul saja katanya hari ini dia kembali ke seoul kan . siapa tau dia sudah sampai tapi ia kelelahan makanya belum memberimu kabar.."
Seketika semangat jungkook kembali lagi, kenapa itu tidak terpikirkan olehnya ya biasanya juga jungkook jika chaeyoung tidak adak kabar ia akan langsung menuju rumah chaeyoung. Ah mungkin karena ia telah terbiasa membiarkan chaeyoung makanya ia melupakan kebiasaanya saat dulu.
"terimakasih hyung aku tidak kepikiran untuk mengunjungi rumahnya, kalau begitu aku pergi dulu yaa hyung!.." jungkook bangkit dari sofa dan mengambil jaket serta kunci mobil dan bergegas meninggalkan kedua hyungnya yang sedang tercengang, bagaimana bisa jungkook meninggalkan jimin dan taehyung begitu saja dirumahnya pula.
"yakkk jungkook bagaimana dengan kami huh?!"
Jungkook tidak mendengar suara hyungnya lagi,ia langsung bergegas pergi menuju rumah chaeyoung.
-----
Aku mengendari mobil dengan kecepatan tinggi pasalnya aku sedang dalam perasaan senang dan khawatir. Senang jika chaeyoung benar-benar telah sampai di rumahnya dengan selamat, khawatir jika chaeyoung belum juga sampai di seoul padahal hari sudah mulai gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective
FanfictionTatapan tajamnya, matanya yang besar , wajah yang tegas aku suka ketika ia sedang menunjukan hal itu ntah kenapa membuat aku semakin jatuh cinta walaupun aku tau akhirnya aku akan berada dimana jika ia sudah mengeluarkan tatapan tajam seperti sekar...