Selama perjalanan menuju busan chaeyoung terlelap tidur mungkin sekitar 1 jam lebih, sedangkan jaehyun ? ia tetap fokus pada jalanan dan juga sesekali pandangannya tertuju pada wanita yang sedang tertidur di kursi sebelahnya. Wanita yang telah merebut hatinya tetap sama tidak ada yang berubah sama seperti perasaan jaehyun seperti 3 tahun lalu.
"kau tetap seperti dulu chaeyoung-ah cantik andai dulu kau menerima perasaanku.." jaehyun menyibakkan rambut yang menutupi wajah chaeyoung.
Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan terutama untuk jaehyun yang mengemudi akhirnya mereka telah sampai di busan, Tepatnya dirumah nenek chaeyoung. Chaeyoung masuk kedalam rumah sedangkan jaehyun ia hanya ingin menunggu di teras rumah ia mampir tidak akan lama hari sudah hampir gelap lagi pula jaehyun tahu pasti chaeyoung ingin istirahat setelah 5 jam perjalanan.
"ini minum dulu jaehyun-ah.." chaeyoung memberikan segelas jus jeruk dan juga beberapa cemilan kecil ia tahu pasti pria itu sangat lelah,bagaimana tidak mengemudi dari seoul ke busan yang jaraknya tidak dekat dan memakan waktu yang cukup lama juga.
"Terimakasih chaeyoung-ah.." jaehyun meminum isi gelas itu dengan cepat memang betul dirinya sangat lelah rasanya ia ingin cepat membersihkan diri dan bertemu dengan kasur.
" aigo jaehyun-ah terimakasih sudah repot-repot mengantar uri chaeyoung ke sini..." tiba-tiba saja muncul nenek dari dalam rumah dan memberi sambutan hangat kepada jaehyun.
"iya nek tidak apa.."
"kau pasti sangat lelah, menginaplah dulu disini jaehyun-ah.."
"ahh tidak perlu nek, aku pulang saja lagi pula rumahku kan tidak jauh dari sini.."
Jaehyun dan nenek bisa dibilang cukup dekat jaehyun sering mengantar kue buatan ibunya kerumah nenek chaeyoung. Walaupun tidak terlalu sering setidaknya nenek sangat mengenal bagaimana jaehyun.
Setelah beristirahat sebentar dirumah nenek jaehyun pamit pulang kerumah karena hari sudah hampir gelap.Chaeyoung merasa tidak enak karena wajah jaehyun terlihat sangat lelah dan ia sangat berterimakasih pada jaehyun hari ini.
"chaeyoung-ah jangan lupa yaa untuk berkunjung kerumah ku,ibu ku merindukan mu.."
"Baiklah akan aku kabari jika ingin pergi kerumah mu.."
"oke, aku pulang dulu yaa.."
"Eum hati-hati jaehyun-ah,terimakasih lagi..."
Chaeyoung melambaikan tangan kepada mobil jaehyun yang melaju pergi meninggalkan halaman rumah nenek, kemudian ia masuk kedalam rumah ia sangat ingin membersihkan diri dan segera bertemu dengan kasur tercinta.
"ahh segarnya.."
Chaeyoung telah selesai mandi buru-buru ia mengambil ponselnya, dirinya belum mengabari jungkook bahwa ia sudah sampai di busan dengan selamat. Chaeyoung menelfon jungkook sekali dua kali tidak juga diangkat oleh jungkook.
"tumben sekali tidak diangkat, kemana jungkook ya.." kening chaeyoung berkerut tidak biasanya jungkook seperti ini. Chaeyoung mencoba menelfon jungkook lagi tapi hasilnya nihil lagi-lagi jungkook tidak mengangkat, chaeyoung berpikir mungkin jungkook sedang tidur. Ah entahlah hari ini chaeyoung ingin tidur cepat dirinya lelah, namun tiba-tiba saja halmeoni mengetuk kamar chaeyoung.
"chaeyoung-ah makan dulu, nenek sudah siapkan makanannya.."
"eum nek sebentar lagi aku turun.." dengan sangat malasnya chaeyoung bangkit dari kasur dan menuruni tangga menuju ruang makan.
Chaeyoung benar-benar menikmati suasana dirumah itu, sudah 6 bulan terakhir ia baru mengunjungi rumah ini lagi dan ia juga memperhatikan wanita yang sudah mulai menua dan memutih rambutnya tapi tetap terlihat sangat cantik bagi chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overprotective
FanfictionTatapan tajamnya, matanya yang besar , wajah yang tegas aku suka ketika ia sedang menunjukan hal itu ntah kenapa membuat aku semakin jatuh cinta walaupun aku tau akhirnya aku akan berada dimana jika ia sudah mengeluarkan tatapan tajam seperti sekar...