Pertemuan pertama belum terasa
Berjalan dan berlanjut mulai ada rasa
❇CANDRA❇____________________________________
Di bawah langit malam yang mencekam bulan bersinar terang. Seorang anak perempuan berlari dengan sekuat tenaga menghindari beberapa pria yang dengan sungguh-sungguh mengejarnya sambil berteriak padanya.
“berhenti”.
“jangan lari, jika kau tertangkap maka aku tidak akan melepaskanmu kembali”.
“bocah, kalo kamu tidak ingin mati cepat berhenti”.
Anak perempuan itu masih berlari sembari melompati tangga agar dengan cepat sampai ke bawah dan kembali melompat dengan tergesa-gesa. dia sesekali menengok ke belakang dan mendapati orang-orang yang masih dengan antusias mengejarnya.
“tangkap dia” teriak seorang di belakangnya.
“ah” jerit wanita itu sembari terus berlari “sepertinya hari ini kematianku” ucapnya lagi sembari terus berlari dan melompat.
“tangkap dia”.
“disana”.
“cepat”.
Setelah lelaki itu berlari dan mengepung si gadis, sepertinya tak ada tempat lain untuknya, dan dengan segera dia harus berhenti.
“akhirya menyerah juga”.
Gadis itu hanya tertawa meremehkan dan memincingkan matanya “oh ya?, memangnya ada lelaki yang dengan keroyokan mengejar wanita, dasar lemah!” ucap gadis itu santai.
Tetapi dalam ucapannya tak diragukan bahwa sekarang dia sangat terengah-engah setelah lari maraton.
“udah nggak perlu di dengerin” ucap salah satu dari mereka “serang!” tambahnya lagi.
Mereka segera menyerang dengan memukul menendang bahkan ada yang tak segan-segan menggunakan tongkat untuk memukul.
Tapi dia bukan gadis lemah dengan sisa tenaga dia juga balik memukul dan mengalahkan beberapa dari mereka, meski begitu, tetap saja dia seorang wanita yang tak akan mungkin menandingi dari kekuatan lelaki itu.
“hih” dia berteriak sembari mencari celah untuk kabur, benar saja dia berhasil lolos dan kembali berlari.
*
Di satu sisi seorang lelaki sedang berjalan menyusuri area balapan sembari sesekali meminum susu di kaleng yang sedang ia bawa, dia melihat dari jauh dan mendapati seorang gadis yang sedang di kejar oleh beberapa lelaki, dia sangat mengenal mereka, karena dia adalah pemimpin mereka.
Tanpa di duga gadis itu berlari ke arahnya dan dengan cepat meraih tangannya yang tidak memegang susu.
Saat dia berlari mengikuti wanita itu dia seera melihat kebelakang tetapi di hentikan oleh wanita itu “jangan menengok ke belakang, atau kamu nanti akan habis di serbu oleh mereka dan” diamenggantungkan ucapannya.
“dan apa?” tanya pria itu sambil terus berlari.
“mereka mungkin akan membunuhmu”.
“mustahil” sanggah lelaki itu dia melepaskan tangannya dari gadis di sampingnya dan bergantian dia yang memegang pergelangan tangan gadis itu, dia merasakan detak jantung sang gadis sangat cepat, dan segera menggambil inisiatif untuk menariknya menuju tempat persembunyian.
"Sebenarnya itu urusan kamu, kenapa menyeret aku di dalamnya?" tanya pria itu, sungguh ia sangat sebal jika harus berurusan dengan orang lain.
"Kamu bodoh atau bego? Jelas semua orang yang di lewati orang itu akan habis, jadi aku disini menyelamatkan kamu" ucapnya dan segera berlari lebih kencang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Candra
RandomPERHATIAN!! Banyak kata umpatan ;-) Seorang pangeran keturunan kerajaan yang masih berjaya hingga kini, Sebagai pewaris tahta masa depan, dan pemimpin kaumnya nanti, sang pangeran di tuntut untuk menjadi seseorang dengan sifat tegas, dewasa serta d...