triple arrow shot
yue liang____________________________________
Khalil menatap orang-orang yang berpakaian hitam tersebut dengan penuh tanda tanya "putri?" tanya khalil sembari mengerutkan kening dan mendekati orang tersebut "kalian pasti salah, aku bukan putri" ucap khalil dengan bangga.
Pada dasarnya para penjaga tersebut tidak di perbolekan menunjukan identitas yang mereka miliki, tapi karena hidup mereka menjadi taruhan gadis kecil ini, mereka hanya bisa menjawab "bukan, tapi tuan memerintahkan untuk melindungi anda, dan kita melihat lelaki membawa senjata di dekat anda, jadi kami kira itu orang yang jahat" jawabnya dengan gemetar.
Khali tersenyum dan melemparkan botol kecil tersebut "oleskan saja di bibir, manti juga sembuh, bilang sama ayah aku baik-baik saja" khalil berbalik menghadap kakaknya "ayo bermain panahan" ajak khalil dengan antusias.
Sedangkan yue hanya menghela nafas, "lass, jangan berlarian, rok kamu panjang!" ucap yue mengingatkan, melihat rok yang di pakai khalil sangat panjang dan beruas-ruas, mungkin akan sangat lucu jika dia terjatuh, tapi bagaimana bisa yue membiarkan gadis kecil itu terjatuh.
"ayo kakak, cepetan, sebentar lagi khalil harus pulang, kalau tidak mungkin mama akan mengamuk karena tidak menemukanku di sekolah" ucap khalil sembari melambaikan tangan.
Yue mengangukan kepala dan mengikuti gadis itu, tak butuh banyak tenaga untuknya mengejar, karena langkah dia sangat lebar jika di bandingkan dengan khalil yang berlari.
Tak berselang lama akhirnya mereka jalan berdampinan, meninggalkan orang-orang berpakaian hitam yang masih berlutut.
"kakak, bagaimana cara agar aku bisa memanah dengan sangat jauh" tanya khali.
"belajar menggunakanya dulu hingga benar, selanjutnya baru panah yang jauh" jawan yue dengan sekilas melirik khalil.
"aku ingin yang jauh, ayo lah kak tunjukkan, kalau aku sudah bisa, aku nanti bisa dengan mudah memeberi tahu teman-temanku kalau aku sudah bisa memanah, dan aku tidak akan di kalahkan dengan reinanda" khalil menceritakan apa yang terjadi, .
sebenarnya, dia dan reinanda sangat bersaing dengan segala hal, mereka juga di tingkat ekonomi yang sama, meski khalil hanya putri dari keluarga bunga dan reinanda putri dari keluarga.
bangsawan, tetapi untuk beberapa aspek keluarga khalil lebih unggul dibandingkan dengan beberapa kementrian, hanya saja keluarganya tidak memiliki pangkat.
"reinanda? Putri dari mentri ketenaga kerjaan?" tanya yue pada khalil, melihat dari pakaian yang di kenakan khalil, harusnya mereka satu sekolah, karena sekolah itu di gunakan untuk elit kerajaan dan hanya orang berpengaruh yang bisa besekolah disana.
Khalil mengangkat kepalanya melihat sosok di sampingnya dengan kagun "kakak tau? Wau" ucap khalil.
Yue hanya menanggapi dengan tersenyum ringan, "dia itu temen sekolah aku, tapi dia nggak mau berteman denganku" khalil menjelaskan situasinya.
"kembali ke rumah kecil?" tanya yue melihat khalil, meski jalan khalil relatif cepat, tetapi tetap akan lama jika mereka ingin sampai di sana.
Khalil menganggukan kepala, dan yue segera meraih pinggang khalil untuk di bawa pergi dengan kecepatannya yang di luar rata-rata.
Khalil seakan tak merasa takut, dia merasa sangat senang jika di bawa oleh kakaknya ini, dia merasakan seakan tubuhnya terbang.
"kakak, ajari khalil begini juga" khalil melihat tubuh yue yang menjuang tingi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Candra
RandomPERHATIAN!! Banyak kata umpatan ;-) Seorang pangeran keturunan kerajaan yang masih berjaya hingga kini, Sebagai pewaris tahta masa depan, dan pemimpin kaumnya nanti, sang pangeran di tuntut untuk menjadi seseorang dengan sifat tegas, dewasa serta d...