Fake Nerd Girl

13. Bully

Jika cinta itu buta, mengapa fisik jadi penentuan rasa suka?

#Agatha

******

"Banggg setopppp!!!"

Duk!!

"Adawwww!!!" Rio meringis memegangi keningnya yg terbentur stir mobil karena teriakan Agatha.

"Adohh sakitt bangg!!!!"

"Lo sih lagi! Ngapain teriak coba!"

Mata Agatha menajam lalu memukul lengan Rio keras membuatnya tambah meringis kesakitan.

"Lagian lo gak nurunin gue sih! Lo mau identitas gue kebongkar gara gara lo hah?" Agatha memanyunkan bibirnya kedepan lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

Rio yg gemas langsung mencubit kedua pipi Agatha, Agatha hanya mencibir lalu memalingkan wajah nya keluar jendela.

"Iya iya maap"

"Udah ah gue mau turun! Bye!!"

Sebelum turun, Agatha mencium pipi kiri Rio seperti kebiasaan lainnya.

*****

Agatha berjalan di koridor sambil bersenandung kecil menlirik suasan sekolah yg masih sedikit sepi.

Senyum nya sejak semalam belum pudar, ia masih memikirkan pesan semalam bahkan tadi pagi Nathan sudah membuat jantung Agatha berolahraga hanya pesan singkat, namun susah untuk di lupakan.

NathanRey : Morning princess❤

Tiba tiba...

Sretttt!!!!!

Brukk!!!!

Tubuh Agatha tertarik dan terlempar mengenai meja yg sudah rusak. Tidak ada cahaya hanya baju seragam Agatha yg terlihat sedikit terang karena berwarna putih.

"Awhh!" lirihnya.

"Shhhh dimana gue?"

Tiba tiba terdengar suara langkah seseorang, Agatha semakin tersulut ketakutan tubuh nya menegang ketakutan bibir mungilnya bergetar.

Agatha Phobia gelap

Prokk prokk prokk...

Kepala Agatha terangkat mendapti seorang gadis bersama 3 orang di belakangnya, gadis itu tersenyum sinis menatap Agatha yg sudah terselimuti ketakutan.

"Heyy bitch! Apakabar?"

Agata diam, ketakutan nya hertambah dikala melihat orang yg telah menyeretnya masuk kedalam gudang. Lampu gudang menyala dan menampakan jelas wajah gadis itu.

Bella.

Fikiran Agatha sudah bertanya tanya tentang perlakuan yg akan dilakukan Bella.

Bella? Gadis itu pasti akan melakukan apapun yg dia mau jika ada seorang yg berani merebut apa yg dia inginkan.

"Ma...mau apa lo?" Bella menyeringai lalu berjongkok dihadapan Agatha dan mengangkat kasar dagu gadis itu.