Fake Nerd Girl

18. Sad and Happy

Agatha melangkahkan kaki nya menuju kelas dengan senyum yg tak pernah pudar. Sejak semalam ia memikirkan perkataan Nathan yg tiba tiba mengajak nya untuk jalan malam ini. Awalnya Agatha tak percaya namun saat melihat keseriusan di mata Nathan, Agatha mengiyakan untuk ikut.

Pagi ini Jhason International School masih sedikit sepi. Ya sekarang baru jam 06 : 15. Entah dorongan dari mana Agatha bangun lebih pagi dan berangkat sekolah jam enam lewat lima belas menit. Bahkan Agatha pun pergi kesekolah sendiri karena saat Agatha masuk ke kamar sang kakak, Agatha mendapatkan Rio masih terlilit selimutnya dengan mata terpejam dan mulut yg sedikit terbuka.

Kaki jenjang nya memasuki kelas yg juga masih sepi. Ia membuang nafas pelan lalu meletakan tas diatas meja dan menelengkupkan kepalanya.

06 : 45

Mata biru Agatha terbuka samar samar. Agatha terbangun karena suara keributan didalam kelas entah apa yg terjadi.

"Udah bangun neng?" Agatha menoleh kekanan Anna dan Alexa yg sedang mengobrol menatap Agatha sambil menaikan satu alisanya.

"Emang belum masuk?" Tanya Agatha. Anna dan Alexa menggeleng.

"Katanya sih ada rapat. Oh iya katanya juga ada anak baru" Ucap Alexa sambil mencomoti kentang goreng yg dibawa Anna.

"Aisshh abis deh kentang gue" Alexa hanya nyengir kuda tak menghiraukan ucapan Anna lalu mencomot nya kembali.

Tak lama kemudian, Bu Dewi memasuki kelas Agatha tanpa membawa buku tapi disitu ada seorang perempuan yang mengikuti bu Dewi di belakang. Cantik, namun terlihat seperti nya gadis itu sedikit sombong dan jutek.

"Pagi Anak anak?"

"Pagi buuu"

"Hari ini kalian kedatangan murid baru, ayo memperkenalkan diri" Gadis itu mengangguk lalu memajukan satu langkah kedepan.

"Nama gue Aurelia Sasha Zefania panggil aja Aurel"

'Aurel?' - Agatha

Mata Agatha memincing ia menatap lekat lekat Aurel. Namun tiba tiba Aurel menatap balik Agatha dengan dihiasi senyum smirk nya. Tanpa sadar Anna dan Alexa menangkap pemandagan itu.

'Agatha kok di kasih smirk sih?' -Anna

'Shit! Cewek jalang itu? -Alexa

"Baik Aurel, kamu boleh duduk disamping Tania. Tania ayo angkat tangan kamu"

Setelah Tania mengangkat tangannya, Aurel duduk disamping Tania dan bersebelahan dengan Agatha.

"Baikalah hari ini tidak ada kelas, jadi kalian bisa bebas. Ingat! Gak boleh cabut dari sekolah" seketika senyum kaum pria di kelas itu luntur saat bu Dewi mengatakan tidak boleh ada yg cabut dari sekolah.

Bu Dewi berjalan keluar. Semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya. Padahal ini belum jam istirahat.

Agatha melirik gadis bernama Aurel yg sekarang sedang di goda oleh beberpa pria berhidung belang. Namun Aurel justru malah menanggapi nya. Yeah bisa disimpulkan Aurel gadis yg suka cari perhatian.

Agatha menatap Anna yg sekarang sedang asyik memainkan game di ponselnya. Alexa? Ada yg janggal entah ini fikiran atau apa Agatha dapat melihat jelas raut kebencian di wajahnya, namun Agatha membuang jauh jauh pemikiran itu. Sementara Agatha? Entah ia sangat bosan, membuka ponsel pun rasanya percuma, hanya ada notif dari grup kelas atau dari mr Andi untuk menanykan hal hal tentang bisnis.

"Hai boleh kenalan?" Agatha, Anna dan Alexa kompak mengangkat kepalany. Alexa menatap datar sementara Anna dan Agatha hanya tersenyum.

"Boleh" ucap Agatha.