Empat - Kapten Basket

4.2K 259 8
                                    

Sandion Putra Wijaya

Sandion Putra Wijaya atau yang akrab di sapa Dion adalah kapten basket yang di kenal karena ketampanannya, rahang yang tegas, badan tegap bak atlet2 profesional, serta senyuman yang akan meluluhkan hati bagi siapa saja yang melihatnya, banyak wani...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandion Putra Wijaya atau yang akrab di sapa Dion adalah kapten basket yang di kenal karena ketampanannya, rahang yang tegas, badan tegap bak atlet2 profesional, serta senyuman yang akan meluluhkan hati bagi siapa saja yang melihatnya, banyak wanita yang rela ngantri untuk menjadi pacarnya, bahkan mereka rela jika memang hanya dijadikan selingkuhan atau sekedar pelampiasan nafsunya saja

Tapi tunggu, Dion tidak seburuk itu, dia akan mengencani wanita jika memang ada ketertarikan satu sama lain, dan dari berpuluh-puluh wanita yang pernah ia kencani, ternyata tidak ada satupun yang benar2 mencintainya, banyak dari mereka yang hanya ingin dianggap hebat karena bisa menjadi pacar seorang kapten basket yang tampan itu, ada pula yang hanya menginginkan sentuhan dan belaian kasih sayang dari seorang Dion

Seperti saat ini, Dion sedang latihat basket di lapangan yang berada di kompleks perumahannya Kevin, saat ini ia masih duduk dengan Kevin, mereka sedang istirahat di sela2 latihannya, kemudian sebuah notifikasi pesan terdengar dari salah satu ponsel mereka

+628587xxxxxxx
Baby, kamu bisa kerumahku sekarang gk, aku sendirian di rumah, kamu masih ingat aku kan, aku kangen banget sama kamu 😘

"Kenapa yon, kok nyengir2 gitu?" tanya Kevin karena heran melihat ekspresi Dion ketika membaca pesan di ponselnya

"Eh nggak Vin, ni cewek modus banget, minta gue dateng kerumahnya karena dia lagi sendirian katanya" jawab Dion sambil geleng2 kepala

"Hah, siapa emang ?" tanya Kevin kembali

"Nggak tau juga, nomer baru Vin" balas Dion dengan acuhnya

"Yaudah lah nggak usah dipikirin, mending lanjut main basket lagi yuk"
Ujar Kevin dan hanya dibalas anggukan dari Dion

Ya begitulah kira2, banyak pesan yang masuk di ponselnya Dion, banyak dari mereka yang hanya menginginkan Dion untuk memenuhi napsunya saja

Sebenarnya Dion ingin sekali menemukan orang yg benar2 mencintainya, bukan hanya modus belaka, ia menginginkan seseorang yang mengerti keadaannya, seseorang yang bisa membuat dia nyaman, seseorang yang bisa menyemangati ketika ia sedang bertanding, seseorang yang selalu membuat ia bersemangat untuk berangkat sekolah setiap hari

Simple kan tipe yg diinginkan Dion sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi, sampai saat ini ia belum menemukan seseorang yang sesuai dengan tipenya itu

"Eh yon, lusa udah mulai masuk sekolah lagi ni, lo masuk ipa kan ?"
Tanya Kevin sambil mendribble bola basket

"Eh, gue lupa kemaren belum nanya sama kak Bima pas ngambil rapot, tapi nilai ipa gue lumayan si, palingan masuk ipa" bales Dion yg sedang melakukan block out ke Kevin

"Sllassshhh..."

Dion berhasil stealing the ball dari Kevin, dan segera mendekati ring

"Sreetttt.."

"Yaaasssss" ujar Dion saat berhasil mencetak angka dengan jump shoot

Tbc

_____________________________________

03.05.2018

Pubertas [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang