Dhimas itu tidak hanya pinter di semua mapel, tapi dia juga pinter buat nyembunyiin perasaannya, berbeda dengan Dion yang terkesan blak-blakan
_____________________________________________
Bima itu pinter, tapi orang pinter kenapa bisa polos banget...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang CEO yang saat ini masih berusia 29 tahun, ia adalah satu-satunya pewaris tunggal dari Hexa Group yang saat ini masih di miliki oleh Kakek nya, sang Kakek mempercayakan cucunya itu untuk mengelola perusahaannya yang bergerak di bidang hotel dan pariwisata karena memang cucunya tersebut sangat dapat diandalkan
Mario Abraham, itulah namanya, ia sudah mulai di didik dengan keras oleh sang Kakek bagaimana caranya berbisnis atau mengelola sebuah perusahaan sejak Mario duduk di bangku SMA, karena nantinya memang Mario lah yang akan menggantikan peran sang Kakek sebagai pemilik dari perusahan raksasa tersebut
Mario Mengalami kecelakaan bersama orang tuanya saat mereka sedang melakukan perjalanan pulang setelah liburan, saat itu Mario masih berusia 13 tahun, mobil yang mereka kendarai masuk kedalam jurang, kejadian itu terjadi karena sang Ayah menghindari se ekor hewan yang tiba2 lari dari dalam hutan, sang Ayah langsung banting stir tetapi karena saat itu sedang hujan dan jalanan cukup licin, akhirnya kecelakaan pun tak bisa dihindari, mobil yang mereka tumpangi masuk kedalam jurang sedalam 25 meter, sayangnya kedua orang tua mario yang berada di depan tidak terselamatkan
Sejak kejadian itu, Mario mengalami trauma dan shock yang cukup parah, ia sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali, tetapi aksinya tersebut dapat di gagalkan oleh sang Kakek, ia merasa bahwa kematian kedua orang tuanya itu di sebabkan olehnya, ia menyesal telah meminta kedua orang tuanya untuk mengikuti keinginannya berlibur di vila mereka yang berada di puncak
Saat itu sang Kakek terus memberikan dorongan serta motivasi kepada Mario, sang kakek terus mencoba menjelaskan bahwa kepergian anaknya itu bukan kesalahan cucunya, itu semua murni kecelakaan, dan seiring berjalannya waktu akhirnya Mario berhasil merelakan kepergian kedua orang tuanya tersebut, Mario kembali bangkit dan menjadi sosok yang kuat, apa yang menjadi keinginan nya akan selalu ia dapatkan dengan usahanya sendiri, ia menjadi pribadi yang tangguh dan tak terkalahkan, jiwa2 seorang pemimpin pun terlihat sejak ia masih muda . . . . . .
Mario pov Saat ini aku sedang berada di ruang kerja ku yang berada tidak jauh dari sebuah vila dan masih menunggu seorang yang akan melakukan kerja sama dengan perusahaan ku, tapi ini sudah setengah jam aku menunggu tetapi orang itu belum datang juga, untungnya hari ini aku lumayan free, jadi bisa nungguin dia sambil ngechek beberapa dokumen yang belum aku tanda tangani dan juga ada banyak proposal yang belum aku chek
Saat hampir selesai dengan dokumen2 yang masih aku chek, tiba2 suara ketukan terdengar dari pintu
"Tok..tok..tok.. permisi"
"Masuk !"
Aku kaget begitu dia masuk, bagaimana bisa seorang pria begitu imut dan putih mulus seperti dia, bibir merah tomatnya membuatku ingin sekali merasakannya saat ini juga, arrghhhh