Kita beralih ke part anak sekolahan dulu ya 😊
Happy Reading
Dhimas pov
"ini sudah jam setengah tujuh, tapi Dion belum datang juga, jadi jemput nggak ya dia"
Tiba-tiba sebuah nada notifikasi terdengar dari ponsel ku
Andre
Gue di depan, buruan keluarTak perlu ku balas pesan yang Andre kirim, aku langsung berjalan keluar
Dari pada aku nungguin Dion yang belum ada kabar sampai sekarang, mendingan aku bareng Andre saja lah, dari pada telat
"Tumben jemput nggak ngabarin dulu" tanyaku sambil memakai helm yang Andre kasih
"Iya sorry, tiba-tiba aja pengen bareng lo" jawab Andre datar
Kalau aku perhatiin dari raut muka Andre saat ini sepertinya lagi ada masalah nih anak
"Yok jalan !" ucapku ketika sudah nangkring di atas motor
Sepuluh menit kemudian aku dan Andre tiba di sekolah
Aku lihat-lihat sekitar tapi Dion belum kelihatan
"Lo nyariin siapa sih ?" tanya Andre padaku
"Ah nggak, nggak nyariin siapa-siapa kok, yaudah yok ke kelas"
Aku merasakan getaran di paha kanan ku
Ah ternyata itu berasal ponsel ku, hehe
Setelah ku buka ternyata WA dari Dion, langsung saja aku balas
"Udah di sekolah"
"......"
"Sama Andre, tadi aku kira kamu nggak jadi"
"......."
"Iya, hati-hati"
"Siapa Dhim ?" tanya Andre
"Dion, kamu kenal ?"
"Sejak kapan kamu kenal sama dia ?"
Bukannya ngejawab peryanyaan ku malah Andre balik nanya
"Hmm udah lama si, pas MOS udah ngobrol-ngobrol, tapi baru kemarin-kemarin nyambung lagi"
"Jangan terlalu deket sama anak itu" ucap Andre
"Hah, emang kenapa Ndre, sejauh ini orang nya baik kok" jawab ku meyakinkan
"Ya lo kan baru kenal, intinya jangan terlalu dekat aja"
Andre kenapa sih, kaya udah kenal banget sama Dion, atau memang mereka saling kenal
KAMU SEDANG MEMBACA
Pubertas [BL]
RomanceDhimas itu tidak hanya pinter di semua mapel, tapi dia juga pinter buat nyembunyiin perasaannya, berbeda dengan Dion yang terkesan blak-blakan _____________________________________________ Bima itu pinter, tapi orang pinter kenapa bisa polos banget...