Lanjutan...
DD Couple ❤
Dua remaja sedang sibuk di dapur, salah satu sepertinya masih fokus mengaduk-ngaduk sesuatu di wajan yang berada di depannya, sementara satunya lagi juga masih fokus membuat minuman dingin
"kalau dari harumnya si enak nih kayaknya" ucap remaja yang sedang membuat minuman
"kan gue udah bilang tadi, jangan ngeremehin seorang Dion ya" ujarnya membanggakan diri "nah ini udah selesai, nasi goreng ala Dion siap di nikmati" lanjutnya dengan meletakkan dua piring nasi goreng yang siap untuk di santap
"oke aku juga sudah selesai nih, es susu milo ala Dhimas" balasnya tak mau kalah
"kalau es milo mah semua orang bisa bikin lah Dhim, tinggal beli sachet trus masukkan ke dalam gelas, tuang air dan aduk rata dan tinggal tambah es batu kan" ucap Dion menjelaskan
"tapi ini beda loh Yon, soalnya kan dibuat sama orang ganteng kayak aku, pasti lebih segar" jawab Dhimas dengan percaya diri
"Hah.. Lo tu manis, bukan ganteng, sudahlah ayo makan"
Sebenarnya Dhimas bingung, kenapa Dion tiba-tiba bilang kalau Dhimas itu manis, rasanya aneh di puji sesama cowok, tapi Dhimas cuma bisa bermonolog dalam hati
Mereka berdua duduk berhadapan, dan Dhimas mulai memasukkan nasi goreng buatan Dion ke mulutnya
"hmm... Kok bisa enak gini ya nasi goreng buatan Dion" lagi-lagi Dhimas cuma bisa berbicara dalam hati
"gimana Dhim, enak kan ?" tanya Dion penasaran
"hmm.. lum mmyyann" jawab Dhimas kesusahan karena masih banyak makanan di mulutnya
"telen dulu napa Dhim" ujar Dion sambil geleng kepala yang tak habis pikir dengan tingkah laku Dhimas
Setelah selesai makan, Dion langsung mengantarkan Dhimas pulang kerumah, dan disinilah mereka berdua, di depan rumah bertingkat ala-ala perumahan, ber cat abu-abu yang dipadukan dengan warna putih
"oh ya Dhim, besok gue jemput lagi ya" tanya Dion sambil menerima helm yang di berikan oleh Dhimas
"hah.. tap-"
Ucapan Dhimas terpotong begitu saja ketika Dion kembali bersuara
"santai ajalah Dhim, lagian jarak rumah gue kesini nggak terlalu jauh, terus juga searah sama sekolahan kita, dari pada jok belakang motor gue kosong kan, udah lah nggak usah dipikirin" ujar Dion meyakinkan
"oke deh kalau gitu, tapi aku nggak maksa ya" jawab Dhimas
"siiiipp, kalau gitu gue langsung pulang ya" balas Dion sambil menytater motornya
"eh nggak mau masuk dulu Yon ?"
"hm kayaknya nggak deh Dhim, gue langsung pulang aja"
"yaudah deh ati-ati Yon, thank you nih udah nganterin aku pulang" ucap Dhimas berterimakasih
"harusnya gue yang bilang makasih sama lo, karena lo udah bantuin tugas kimia gue" bales Dion sambil menepuk pundak Dhimas
Dhimas hanya menanggapinya dengan senyuman
Tbc
______________________________________
13.05.2019
![](https://img.wattpad.com/cover/143569682-288-k298448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pubertas [BL]
RomanceDhimas itu tidak hanya pinter di semua mapel, tapi dia juga pinter buat nyembunyiin perasaannya, berbeda dengan Dion yang terkesan blak-blakan _____________________________________________ Bima itu pinter, tapi orang pinter kenapa bisa polos banget...