Lima - Teman

3.8K 248 3
                                    

Dhimas pov
Sejak aku memutuskan untuk ikut bersama tante Tania dan om Wawan, ah sekarang aku telah mengubah nama panggilan mereka dengan sebutan Pak De dan Bu de, ya sejak aku pindah ke Jakarta, aku melanjutkan sekolah SMA disini, sesuai dengan yg dikatakan Pak De, aku didaftarkan di sekolahannya kak Zidan dulu, untung aku bisa masuk dengan jalur beasiswa, jadi tidak terlalu merepotkan Pak De untuk biaya sekolahnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang sudah satu minggu aku berkerja di sebuah cafe, awalnya aku tidak mendapat izin dari Bu De karena kata beliau itu akan mengganggu kegiatan sekolah ku, lagi pula Bu De dan Pak De masih bisa mencukupi kebutuhanku, tapi tentu aku tidak akan diam begitu saja mendapatkan jatah uang dari mereka, akhirnya setelah mendengarkan penjelasanku mereka luluh juga dan mengizinkan ku untuk berkerja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Teman-teman, kebetulan hari ini pak Ilham tidak bisa mengajar, sebagai gantinya kita disuruh mengerjakan LKS hal 56-60 soal abc sama essay dikumulkan langsung" ujar ketua kelas memberikan informasi yang diikuti sorakan dari seluruh murid dan di kelas

"Dhim, biasanya lo udah ngerjain dulu sebelum di suruh, btw tugas nya Pak ilham sudah lo kerjain belum?"
Tanya Andre sambil colak colek dagu ku

"Apa an si sana2, nih udah aku kerjain" jawab ku sambil menyodorkan buku Lks ke Andre

Aku belum terlalu terbiasa dengan gaya bicara orang di Jakarta pada umumnya, panggilan lo-gue menurutku masih terdengar kurang sopan ya nggak tau juga si itu menurut ku saja, jadi aku masih menggunakan aku-kamu kalo dengan orang

Btw aku memang duduk satu meja dengan Andre, kemana-mana kita selalu bareng, bahkan aku juga sering menginap dirumahnya Andre kalau kemaleman ngerjain tugas, kami memang sudah akrab dari kelas satu, owh iya, dan Pak Budi manager tempat aku berkerja itu adalah om nya Andre, dan aku mendapatkan pekerjaan itu karena Andre juga, hahaha

"Dhim, ntar pulang sekolah lo kerja nggak ?" tanya Andre di sela2 copas (copy paste) jawaban yang ada di buku Lks ku

"Iya aku kerja, kenapa emang? Tanya ku

"Yauda gue anter ya, sekalian mau mampir ke cafe nya Om Budi, dah lama gue nggak makan disana"

"Oh yaudah kalo gitu, eh ndre kemaren Vanessa minta nomer WA mu ke aku, tapi belum ku kasih karena aku belom ngomong ke kamu, boleh enggak kira-kira ?"

"Hahh !!! Seriusan ??? Lo nggak lagi bercanda kan Dhim ??? Boleh banget Dhim, kasih aja" jawab Andre dengan wajah yg berbinar-binar

"Ellahhhh, ngapain juga aku bohong, oke deh, aku kirim nomor mu ke dia ya" jawab ku

Ah iya, jadi Andre tu sebenarnya sudah lama suka sama Vanessa, mungkin dari kelas satu, awalnya dia nggak sengaja liat Vanessa lagi ada di studio musik pas lagi latihan ngeband, nah dari situ Andre mulai suka kalau liat Vanessa, apalagi kalau Vanessa lagi nyanyi, modusnya si suka nemenin aku pas lagi latihan bareng Vanessa, jadi sebenarnya aku dan Vanessa itu tergabung dalam band sekolah, Vanessa di posisi vocal, aku diposisi gitar dan ada tiga lagi temenku yang pegang drum, bass sama keyboard, awalnya si aku sudah tidak ingin lagi aktif di eskul sekolah selain pramuka, tapi karena wali kelas ku tahu prestasi ku di musik saat SMP, akhirnya aku disuruh ikut eskul musik dan terbentuk lah grup band yg aku, Vanessa dan teman2 ku bentuk, kami sering mengisi acara pensi di sekolah dan kami juga pernah mendapatkan juara 3 lomba band tingkat SMA se jakarta, walaupun masih amatir, tapi lumayan lah bisa dapat juara

Tbc
_____________________________________

08.05.2018

Pubertas [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang