Pubertas [BL]

16 - Worry About You II

MB Couple 👬
(Part II)

Mohon maaf karena dalam part ini terdapat kata-kata kasar serta adegan kekerasan ⚠🔞

Happy Reading

"You must be mine, Bima"

"Aku ingin malam ini, jangan gegabah, lakukan semuanya dengan bersih !!!" perintah pria itu kepada seseorang di seberang sana

Kemudian pria itu memutuskan panggilannya secara sepihak

Mario pov

"Ini bos, semua data tetentangnya sudah saya dapatkan" ucap Romi, ia adalah asisten pribadi ku, sudah hampir 7 tahun ia bekerja dengan ku, keahliannya dalam meretas situs memang luar biasa, bukan hanya itu saja, keahliannya dalam ilmu bela diri pun cukup bagus

"Thanks Rom" ucap ku kemudian dan menerima flashdisc yang Romi berikan padaku

Langsung saja aku mencolokkan flashdisc itu di laptop ku, satu folder bernama Bima pun terlihat di layar laptop ku

Jadi Bima hanya tinggal dengan adiknya, Sandion Putera Wijaya, dan adiknya masih kelas dua SMA

Informasi lengkap tentang Bima pun sudah aku baca semuanya, dan aku baru tahu jika aku dan Bima memiliki satu kesamaan

Iya benar, aku dan Bima sama-sama belum pernah berpacaran, tapi apakah Bima sama sibuknya seperti ku hingga tidak punya waktu untuk berpacaran

Atau jangan-jangan Bima tidak tertarik dengan seorang wanita, hm.. ini benar-benar menarik

Tumben sekali hari ini aku tidak terlalu sibuk, aku sudah menyelesaikan pekerjaan sejak sore tadi, dan saat ini aku sedang bersantai di kamarku, kali ini aku berada di kamar yang ada di rumah ku, aku mempunyai satu rumah di Bali, tepatnya di Seminyak, rumah ini adalah pemberian dari Kakek ku ketika aku masih duduk di bangku SMA, karena waktu itu aku berhasil mengalahkan pesaing yang menurut Kakek sulit untuk dikalahkan

Karena merasa sedikit bosan, aku pun memainkan ponsel ku, ingatan ku langsung tertuju padanya ketika melihat chat dengannya tadi pagi

Langkah pertama sudah berhasil, dengan menjadikan Bima sebagai model untuk mempromosikan hotel baru ku, aku akan semakin mudah untuk mendekatinya

Kira-kira apa yang sedang dilakukannya sekarang, harusnya mungkin malam ini ia masih mengemasi pakainnya mengingat besok ia harus sudah mengambil penerbangan ke Jakarta

Karena penasaran, aku mencoba cari tahu apa yang sedang dilakukannya sekarang

Dengan menggunakan nomor handphone nya, itu sudah cukup buat ku untuk mengetahui lokasi Bima saat ini, aku ingin tahu apakah ia hanya menghabiskan waktunya di hotel saja, atau pergi keluar

Tunggu, ini kenapa lokasi Bima bisa ada disini, ini kan jalan menuju hutan

Sepertinya ada yang tidak beres