Jira dan Haechan sedang berkutat di dapur untuk membuat makan malam bersama, sedangkan Lucas dikamar ia tiba-tiba demam karena saking stressnya untuk memikirkan bagaimana pulang kerumah.
Bahkan beberapa kali membuat Jira lelah untuk memeras air kompresannya, tapi terkadang Haechan suka menggantikan posisi Jira.
Setelah dinyatakan Lucas tertidur pulas, Jira dan Haechan kebawah dan mempersiapkan makan malam bersama.
Aneh, pikir Jira. Sedaritadi Haechan hanya terdiam dan terfokus pada memasaknya membuat Jira mau tidak mau menoleh kearah Haechan.
"Chan." Panggil Jira kepada Haechan.
"Hm."
"Kok tumben biasanya rame?" Tanya Jira kepada Haechan sedangkan Haechan menghentikan aktifitasnya lalu menatap Jira.
"Haechan mau belajar dewasa sissy." dan kembali berkutat pada penyajian makanannya.
Jira tersenyum dan duduk dikursi makan membiarkan Haechan melakukannya sendiri. White-light pada ponselnya membuat menarik perhatian ia mengambil ponselnya dan membaca pesannya.
nayuta
Kapan nemuin gue?
19:02Sojunya buat lu aja kak, gue males ambil
sentnayuta
Gue kerumah lu aja ya
19:02Jangan! yaudah nanti gue temuin lu kak
sentnayuta
sekarang temuin gue, atau gue yang kerumah lu
19:03Jira memasukan ponselnya kedalam celana panjangnya dan menoleh ketika dirasa ada yang turun dari tangga.
"Loh Lucas diatas aja nanti Haechan bawain makanannya keatas." Jira bangkit dari duduknya dan menarik kursi untuk Lucas.
"Hatchi! gausah kak Lucas mau makan disini." Jawab Lucas.
Haechan mendesah dan bertolak pinggang, "Buset dah gabeda jauh sama bapanya, sama-sama keras kepala." lalu menggelengkan kepalanya.
Jira menganggukan kepalanya sedikit, "Yaudah, Chan gue mau kerumah Jihyun dulu ya sebentar kok."
Haechan mengacungkan jempolnya, "Sip, titi dj sis."
"Gue pergi duluan ya, Cas. Kalo ada apa-apa telepon gue."
Jira berlari dan terburu-buru untuk menemui Yuta, daripada Yuta yang kerumah bahaya mending dia yang nemuin.
Seketika sampai dikomplek rumah Jihyun, Jira melihat Yuta yang sudah berdiri di perempatan rumah Jihyun. Sebenernya masih lumayan jauh untuk kerumah Jihyun tapi kenapa dia nunggu disitu yang minim akan pencahayaan?
Jira terheran ketika Yuta tersenyum lebar ketika Jira telah sampai dihadapan Yuta, Yuta mengusak rambut Jira dengan gemas.
"Gitu dong nemuin gue." Ucap Yuta diakhiri dengan senyuman.
"Mana Sojunya?" Jira mencari sekantung plastik di sekitar Yuta sedangkan Yuta menyendarkan tubuhnya ditembok seraya menatap Jira dengan gemas.
Yuta tertawa kecil dan menjawab, "Ada dikulkas."
KAMU SEDANG MEMBACA
badboy; nct
Short Story"Menurut gue si mending sama bang Taeyong aja cocok." ㅡ Lucas "Sebagai adik kandung gue lebih menyarankan sama bang Yuta aja." ㅡ Haechan