𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲

Masuk sklh III

Senyummu, menandakan kesebahagiaan
Kau memberiku harapan
Kau memberi semangat baru dihidupku
Kehadiranmu, membuatku terjatuh hanya kepada satu kepastian
Kepastian bahwa kau akan selalu bersamaku

~Christabella Alyxara
____________________________________
 

Pelajaran pun dimulai, riana sangat bosan akhirnya dia memilih untuk pergi ketoilet, sesampainya di toilet dia bertemu dengan kakak kelas nya yaitu Kayyona Valencia. Siapa yang tidak kenal dengan kay, dia sangat famous, hanya saja sifat yang dimiliki oleh kay sangat buruk, dia bisa melabrak siapapun jika seseorang itu menghalangi jalannya sampai dititik tujuan dia. Tapi kay, tidak pernah melakukan hal yg kelewatan batas kemampuannnya, seperti mencelakai seseorang Tapi jika kay bekerja sama untuk mencelakai Seseorang itu sdh berbeda

" eh lo, mau kemana lo, jangan pergi woe, gwe mau tanya sama lo " teriak kay kepada riana yang berlari dan kemudian riana berfikir jika dia tidak mendengarkan pertanyaan kay, pasti dia bisa menggangguku setiap saat, lebih baik gwe dengerin aja pertanyaan dia.

" i-iya ada apa kak kay? " tanya riana dengan nada sangat gugup.

" Sans selagi lo gk punya salah sama gwe, gwe mau tanya, apa bner dikelas lo ada siswi baru?"

" emmm iya kak ada, kenapa?"

" owh, bukan urusan lo, pergi sana" usir kay kepada riana. Dan hanya dibalas dengan anggukan oleh riana.

"ya jelas urusan gwe lah, dia kan temen gwe" batin riana, sambil berlari menuju kelas. Tiba-tiba

Brukkk

" oh yaampun, pangeran Darren!" batin riana.

"sorry kak darren, Riana nggak sengaja, sorryyy" ucap riana meminta maaf karena telah menubruk dada darren.

"santai aja, nggak papa kok, btw lo kok keluar kelas? Kenapa?" tanya darren kepada riana

"em, a-anu habis dari toilet kak ren" jawab riana dengan gugup, karena jantungnya yang berdetak tak karuan, pipinya mulai memerah.

" ck, ada yg blushing nih ceritanya" ucap Darren menggoda riana, sedangakan pipi riana semakin memerah.

"ih A-paan sih kak, enggak kok, enggak" ucap riana malu

"nggak papa lagi, kamu makin manis kalo lagi blushing gni" goda Darren kepada riana. Tiba-tiba ada seorang perempuan menghampiri mereka berdua.

Kring...kring...kring
Bel istirahat berbunyi

"ekhemm, permisi, saya numpang lewat aja kok, oya na lo dicari miss jey tuh, katanya ijin ke toilet, lama banget, sampe bel dah bunyi" ucap perempuan yang tak lain adalah teman sekelas riana yaitu lenne.

"eh, iya thanks len, em kak duluan ya, bye" ucap riana sambil jalan dan melambaikan tangannya kepada daren.

" ntar pulang bareng gwe riana!" teriak darren sambil membalas lambaian riana.

Riana pun, berjalan menelusuri koridor dan sambil bersenandung.

Kemarin kau ubah benci jadi cinta
Sekarang berubah cinta jadi kecewa
Kukira cinta itu indah
Tetapi tenyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah 
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan 
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa

Ku kira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah itu

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah 
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan 
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa

Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah 
Walau kadang hati tersakiti oleh salah

Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan 
Karna cinta tak pernah salah
Tapi mengapa cintaku kecewa
Tapi mengapa cinta cintaku salah

Sepanjang koridor dia bersenandung dan akhirnya setelah lagu yang dinyanyikannya selesai ia langsung berlari menuju kelasnnya, dan ternyata sangat sepi. Dia lupa jika bel iatirahat sudah berbunyi, dia teringat sesuatu, dia berjanji kepada bella bahwa dia akan ke kantin bersama bella, tapi dimana bela?.

" woe kara, tau bella?" tanya riana kepada kara

"oh tadi kalo gk salah gwe lihat dia pergi ama rica, karna kelamaan nunggu lo, akhirnya bella diajak rica buat pergi sma dia" jawab kara

" owh thx, btw lo gk kekantin ra?" tanya riana

" lo mau kekantin? Kalo mau kekantin gwe anterin, mau kgak?" tawar kara kepada riana.

"boleh juga, yaudah yuk" ajak riana dan menarik tangan kara agar mengikuti langkahnya.

___________________________________
Yeeeeyyyy part 3 selesai, Sorry kalo ada yg kurang kalian bisa comment atau bnyak TYPO, maafkan lah, paling hobby typo hehehe:v