4 Semester berlalu

1.1K 37 0
                                    

Setelah sekian lamanya leon dan nata bertengkar, tidak ada yg mau meminta maaf terlebih dahulu, leon sebenarnya pingin sekali meminta maaf tapi kalian tau lahhh gengsi leon terlalu besar, hingga semester 4 sudah berlalu, sementara bella mengambil libur kuliah, untung saja kampus itu milih papanya, jadi dia bebas mau apa, bella memanfaatkan waktu itu untuk pulang keindonesia dan membawa ingatannya tentang seorang yg ia cintai tentunya alvaro Ranz Gavriel.

" bunda ayo kita berangkat kebandara " ucap bella

" iya sayang sebentar ya "

Bella keluar dari rumah dia menunggu di teras rumah, hanya dia dan bundanya yg akan pergi ke indonesia, karena nery senin masuk sekolah, bang reno adalah CEO kalian tau pekerjaan CEO gmn lah, papa sibuk sama pekerjaannya.

" bunda sudah? Bentar lagi pesawat kita berangkat! " teriak bella dari depan rumah.

" iya nih bunda udah selesai, langsung yuk "

" iya "

Mereka masuk kemobil yg sudah disiapan, dan mereka melesat pergi dari rumah bella.

____________Di Lain tempat____________

Leon baru saja sampai dikediaman keluarga Alyxara, dia membawa semua koper, niatnya mau nyusul keindonesia, dan meminta maaf sama nata.

Ting...tong..

"eh den leon, nyari siapa? " tanya satpam digerbang

" nyari nata pak "

" lhoh den leon gatau? Non nata sudah berangkat baru saja pergi "

" lhoh beneran pak, bukannya dia berangkag jam 05.00 ya? "

" iya, sekarang kan udah jam 04.58 "

" eh ya ampunn makasih ya pak " ucap leon

" iya den "

Akhirnya leon pergi melesat dari kediaman keluarga Alyxara dan pergi kebandara, ia lupa bahwa pesawat dia juga akan berangkat.

*Dibandara

Bella POV

" bunda ayo masuk " ucapku

" eh i-iya "

Bunda kenapa ya, dari tadi nyari seeorang mulu, Nyari siapa?

" bun, nyari siapa? "

" enggak ada kok ayo "

" NATA!!! "

Reflek gwe kaget banget anjer, siapa sih yg manggil nama gwe, kgak malu dia? Akhirnua gwe menengok ada orang laki-laki pake topi hitam pake masker,  bawa koper,  siapa juga yg tau.

" apaan? Siapa lo? " tanya kusewot, siapa juga yg kenal, mm kok gwe kyak kenal suaranya ya. Suara ini yg gwe nanti. Gwe rindu sama suara ini 'Leon'gk, gk Mungkin dia ada disini, gk mungkin, buat apa coba? Sebenernya gwegk marah sma dia, hanya kecewa, disela-sela gwe ngelawan penyakit gwe kenapa dia malah main dibelakang. jujur yon gwe udh maafin lo, gwe udh maafin karena gwe Syang sama lu.

" nata ini gwe leon, maafin gwe nat. Gwe yau gwe salah. Gwe cuma laki-laki brengsek yg cuma bisa mainin hati cwe, jujur nat gwe pacaran sama tania, karena dia yg mau, dan dia mau pergi nat ke australia, lo tau tania aurelia kan, temen kita masa kecil, lo tau sikapnya kan, dia udah tunangan nat, gwe cuma mau dia bahagia, udah itu aja, setelah itu kita putus, karena dia tau kalo hati lo itu sakit, dia nitip ini buat lo " ucap leon dan mengeluarkan secarik kertas

Maafin gwe ya nat, gwe temen yg gk baik sama lo, tapi jujur nat gwe udh tunangan kok, gwe pingin hari terakhir gwe itu bahagia, dan gwe cuma bisa bahagia sama leon karena dia itu mantan gwe nat, terus gwe pergi, maafin leon ya nat dia gk salah karena disini jelas-jelas gwe yg salah, gwe bner - bner gk tau kalo dia itu pacar lo, gwe cuma mau bilang itu aja nat, semog lo tau situasi ya, sorry juga gwe udh lancang nyium pacar lo.

𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang