Dipagi yg cerah leon terbangun dari mimpinya, leon memandang Bella yg masih memejamkan matanya, leon bangkit dari posisi duduknya, dan pergi ketempat bella tertidur, leon memandang sudut demi sudut wajah bella yg sangat cantik itu. Dari Bulu mata yg lentik, alis tebal membawa kesan tegas didiri bella, pipi chuby yg terlihat menggemaskan, hidung mancungnya, dan yg terakhir bibir mungkil berwarna merasa asli menambah kesan sangat manis.
" Hy bidadarinya leon, Leon bangga punya Bidadari yg selalu ada disisi leon saat suka mau pun duka" Gumam leon, sambil memainkan jemari tangan bella. Leon yg merasa ada gerakan dari sang mpu. Leon dengan sigap duduk didekat bella seperti tidak punya dosa.
" bwahahaha, ngakakk gwe yon ngakak wajah lo hahahah" ucap bella, leon bingung kenapa pagi-pagi pacarnya tertawa sendiri. Apa penyebabnya, ada apa dengan wajahnya.
" kenapa wajah gwe?? " tanya leon heran, jangan-jangan pacarnya kenapa-napa lagih, leon langsung memegang kening bella.
dia gk demam tuh. Batin leon
" muka lo kyak monyet anjirrrr ahahahhaah" ucao bella kembali tertawa.
" wah muka cakep gini dibilang monyet, jangan bilang lo ngimpi " ucap leon dengan datar.
" hahahaha enggak-enggak lo cakep kok gwe cuma bercanda "
" hmmm iyain, jalan-jalan yuk bosen nih " ucap leon, dan seraya langsung dibalas anggukan oleh bella.
" yaudah balik kekamar bang reno mandi gwe kasih waktu hny 6 menit, ntar kita cepet-cepatan, yg kalah harus traktir, deal? " ucap bella, leon sedang menimang-nimang ucapan bella.
" hmm. Deal " ucap leon meng iya kan.
bella langsung masuk kekamar mandi dan leon berlari meninggalkan kmr bella. Langsung masuk di kamar reno dan mandi.
1 menit
Bella mandi dgn buru-buru, begitu juga dengan leon.2 menit
Mereka masih mandi, dengan santainya, entahlah bagu mereka 6 menit itu gampang. Mereka masih menikmatinya...3 menit
Bella keluar dari kamar mandi langsung menyisir rambutnya dan memakai sedikit make up, menambah kesan cantik.4 Menut
Bella dan leon keluar kamar secara bersamaan, mereka berdua kaget, wowwww....barengan, sehati Cieee..5 menit
Mereka turun kebawah, dan bella berlari keruang makan, tiba-tiba....Brukk...
Bella terjatuh karena tali sepatunya terbuka. Dan leon pergi kembali menghampiri bella, dan duduk berjongkok mensejajarkan tingginya.
" terkilir iya? Sakit nggak?" tanya leon lembutt, sangat lembut. Ck, tapi bagi bella yak.
" ck, gimana enggak sakit terkilir gini " ucap leon khawatir
" iya tadi aku gk tau kalo tali sepatu aku lepas " ucap bella sambil memegang kakinya yg terkilir itu. Leon membantu bella untuk berdiri.
" bisa jalan nggak? " tanya leon
" bisa kok tenang aja, yok " ucap bella, leon berjalan dibelakangnya, takut kalo bella terhuyun kebelakang, tiba-tiba benar bekla terhuyun, untung aja ada leon yg menangkapnya agar tidak jatuh kelantai. Tanpa babibubebo leon mengangkat bella ala brydal style.
" leon, gwe berat ya? " tanya Bella
" bangettttttt " goda leon
" ishhh, gwe gk berat perasaan " ucap bella berfikir sedangkan leon dia terkekeh melihat bella dengan tingkah lakunya yg aneh dan lucu itu.
Cup~
Leon mencium bibir mungil, merah bella. Bella kaget, dan tanpa basa basi, bella membalas ciuman leon.
Cup~
Leon tak menyangka, bella akan membalasnya, walaupun ganya sebentar setidaknya bella menyalurkan kenyamanan untuk leon.
" udah berani nih? " ucap leon sambil menainkan alisnya
" apaan sih, yon, turunin disofa aja, bunda sama bi ira lagi kepasar, tolong ambilin P3K " ucap bella, dan leon langsung berlari menuju Kotak P3K itu dan mengambilnya dan membawanya kepada bella.
"Thanks my Prince " bisik bella, dan leon dapat mendengarkannya dengan jelas, hanya tersenyum bahagiaa dan mengangguk.
" biar gwe pijitin " ucap leon sambil mengambil alih minyak yg awalnya berada ditangan bella menjadi ditangannya.
" yon, jadi jalan kan? " tanya bella
" Enggak " ucap leon datar
" kenapa? "
" kaki lo masih sakit "
" Hmm, yaudah nanti malem yakk kan satnight " ucap bella
" oke " ucap leon sambil melanjutkan memijat kaki bella.
🌚🌚🌚🌚🌚🌚
" leon!! " teriak bella dari kamarnya Leon yg merasa terpanggil langsung pergi ke kamar bella.
" apa nat? " tanya leon bingung, sambil memasang wajah anehnya, bella yg melihat itu langsung tertawa.
" hahahahaha muka lo anehhh lucu hahaahha "
" lah malah diketawain, Yaudah gwe balik aja deh kalo gtu " ucap leon menggoda bella, biar tau rasa ruh anak. (senyum devil).
" yah jabgan ngambek donk Sorry, sorry, lo kan janji bakal pergi malan ini hmm " ucap bella, muncul satu ide diotak leon.
" oke gwe turutin, tapi dengan satu syarat "
" oke apa? "
" ngomong yg baik sma gwe yg romantis, yg bisa bikin gwe tersenyum manis ke lo " bella tampak berfikir.
" hmm oke "
" Leon sayang, maafin aku yah, maaf udah bikin kamu ngambek dama kesel, aku cuma bercanda sayang, maafin bidadarinya leon yah, Love You pangeranku " ucap bella sambil memeluk leon, leon pun membalas pukan itu dan tersenyum manis, sanfat manis bahkan.
" hahaha iya deh ayo tuan Putri " ucap leon.
" ayok " ucap bella, dan mereka langsung turun dan berpamitan kepada bubda untuk pergi berjalan-jalan, dan setelah pamit mereka mobil berdua melesat pergi dari kediaman keluarga Alyxara.
Sigini dulu, maaf kalo kurang
Banyak. Tapi part next gwe yakin
Bakal bikin yg panjang. Thxx bye!🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲
Teen Fiction#teenfiction [05/05/18] Follow Ig aku ya @aletalys Christabella Acelin Alyxara / Natasya Variella Vannessa, dia yg disebut bella/nata, Perempuan tangguh, bad girl sekolah, Tentunya The Most Wanted Girl, yg selalu membuat onar, tapi dia memiliki baka...