𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲

Bella

Keesokan harinya gav dan teman-temannya memasuki gerbang sekolah, dan memakirkan motor mereka di parkiran.

" bro, jangan terlalu dipikirin penyakit bella, lo fokus aja gimana cara bikin bella sembuh " ucap alen

" iya gav, lo harus tegar demi bella " ucap jevan

" ayo kekelas, bentar lagi bel " ucap darren

" duluan y guyz " ucap gav, dan meninggalkan teman-temannya itu.

" gav! Tunggu " ucap jevan

" van, biarin dia butuh waktu " ucap alen dan darren

" yaudah ayo " ajak jevan.

Gav menelusuri koridor sekolah, dan tiba-tiba ada seseorang yg menabraknya tapi gav tidak jatuh melainkan seseorang itu yg jatuh.

" aww, sorry gwe ngga sengaja " ucapnya

" hmm "

" eh kak gav ya " ucap perempuan itu

" hmm "

" cuek amat sih kak, bantuin napa "

" emng lo siapa gwe ha! " ucap gav dengan nada membentak

" gwe KATTEYNA ARAVA, anak kelas 10 Mips-3 " ucap nya

" KATTEYNA ARAVA? Dia bukannya sepupu dari kay, oh ya, kenapa gwe skrng gk pernah ketemu sama kay, dimana dia?"  batin gav

" kenapa kak? Kok bengong " tanya teyna, tanpa mendengar perkataan teyna gav langsung nyelonong pergi gtu aja.

" segitunya ya, mencintai kak gav, betah banget ya kak bella pacaran sama kak gav, gwe sih gk betah, tapi mau gimana lagi kan gwe jatuh cinta sama dia, gwe harus perjuangin, dan gwe harus gantiin posisi kakak gwe 'kay'dia pindah keluar negeri untuk beberapa bulan, dan gwe skrng yg bakal gantiin posisinya, gwe harus bisa ngejauhin kak bella dari kak gav " batin teyna

Kring..
Kring..
Kring..

Pelajaran pertama telah selesai, gav dan teman-temannya pergi keluar karena sekarang adalah jam istirahat, gav dan teman-temannya menuju ruang kepala sekolah.

" pa " ucap gav

" ada apa gav? " tanya papanya selagi kepala sekolah, dan pemilik sekolah ini

" gav mau ijin cabut pa " ucap gav, baru kali ini gav meminta ijin untuk pergi dari sekolah

" mau kemana kamu, bentar lagi sudah bel " ucap papanya

" tapi pa, gav harus jengukin bella pa "

" bella kenapa gav? " tanya papanya, papanya kenal siapa itu bella.

" bella sakit pa, kemarin dia sempat kritis "

" yaudah kamu boleh pergi, bilang ke bella ya semoga cepat sembuh " ucap papanya

" yaudah pa, assalamualaikum " ucap gav

" om, kami juga permisi " ucap jevan, darren dan alen

" hati-hati ya kalian semua " ucap papa gav/kepala sekolah

" owh jadi kak bella mauk rumah sakit, sampe kritis gara-gara kejadian kemarin malam " ucap seseorang dengan sinis. (drea)

Mereka ber4 pun Pergi ke ke parkiran dan langsung melajukan motor mereka ketempat tujuan mereka, akhirnya mereka pun sampai di RS milik bella yg terkenal.

" tante " ucap gav

" lho nak gav, bukannya sekolah ya " ucap rosa

" gav ijin sama papa, tante, buat jengukin bella " ucap gav

" makasih ya nak, udah perhatian sama bella"

" itu udah jadi tanggung jawab gav tante " ucap gav

" gimana tante, kondisi bella, dia udh sadar?" tanya alen

" sudah, bella sudah sadar, masuk aja didalam ada bang reno, tante tinggal dulu ya" ucap rosa

" iya tante, hati-hati "

Merka ber4 pun masuk kedalam ruang inap bella, gav melihat banyak sekali alat rumah sakit yang menempel di tubuh bella, alat untuk membantu bella agar sembuh. semoga aja sembuh, hehehehe

" bang " ucap gav

" eh gav, sama siapa lo? " tanya bang reno, kebetulan bang reno sedang weekend.

" sama temen-temen bang"

" yaudah gwe tinggal dulu ya, bella tadi ketiduran "

" iya bang "

Bang reno pun pergi meninggalkan mereka ber5.

" sayang, bangun, kamu kuat kan, bella ku yg cerewet yg bawel tapi aku sayang, kamu dengerkan " ucap gav lagi-lagi air mata itu lolos jatuh kepipi gav. Gav merasa ada pergerakan dari tubuh cwenya.

" bella " ucap gav

" bella " ucap jevan, Darren, Alen

" kalian siapa? " ucap bella

" gwe tanya! Kalian siapa?"  sambung bella

" kamu lupa sama kita bell"

"Maksud kalian apa sih, gwe gk kenal woe, sama kalian! Please" ucap bella. Bella berubah menjadi kasar, karena dia sedang amnesia sementara.

" sayang kamu...

____________________________________

Lanjut di part selanjutnya ya
Bye, jangan lupa votcomm
Ily ❤