Malam pun tiba dimana bella sudah tidur sangat nyenyak.
" bell, bangun donk, ada shawn kerumah " goda gaby
" ha? Mana? Shawn mana gab? Mana woe? Ah lo boongin gwe ya gab" ucap bella mendengus kesal, sangat kesal.
" hahaha maaf deh, bneran kok, ada di bawah, ditaman "
" awas aja kalo lo boong "
" gwe turun duluan, oh y lo langsung ke taman ya bell "
" hmm"
Bella pun turun dari kamar menuju lift, dan dia pun sudah tiba ditaman
" tuh kan gabyyyyy lo boongin gwe, udh jam 00.00 mana ada shawn keseneeee, dasar gaby, lampunya mati lagi?" waktu bella berbalik tiba-tiba ia dikejutkan oleh Suara teman temannya.
Baaaa..
Otomatis bella pun terlonjak teriak-teriak ngga jelas." Happy Birthday To you bella, sweet seventeen, makin tua aja lo bell " ejek gav
" ih lo ma gtu yang ada lo yang tua hahahaha" ledek bella
" iya, pacarkuuu"
" tapi boong " ucap bella
" bella!! Hbd yaaa, makin cantik, berbakti kpd orang tua, sehat selalu, makin sayang ama gav pacarlo, wish you all the best bella, semoga yg tersemogakan tersemoga " ucap teman-teman bella secara bersamaan. Teman-teman bella sedang memakan kue, ada juga yg makan itu lah apa lah.
Gav menarik bella kesesuatu tempat, bella yg merasa tangannya ditarik pun mengikuti tarikan gav.
" kenapa gav? Kok lo ajakin gwe kesini? Sepi lagi " ucap bella
Tap...tap
Gav menepukan tangan du kali, langsung semua lampu pun menyala.
" happy sweet seventeen bella, semoga lo makin sayang ama gav ya hehehe:v " ucap gav
" makasih " ucap bella, satu kata berjuta makna bagi gav.
" iya, oh ya bell, gwe mau bilang sesuatu, gwe serius "
" cieee ngajakin seriusan lo gav " goda bella
" bell ih, gwe serius "
" gwe duarius deh gav "
" iya iya gav, sorry cuma becanda, yaudah mau ngomong apa nih? " sambung bella
" bell, Will you be my girlfriend? Say yes or no " ucap gav
" tapi kan kita udah pac-" omongan bella menggantung ketika gav menaruh jari telunjuk di bibir bella.
" pacaran sungguhan bell, bukan bohongan, aku serius bell " ucap gav, wadaww pake 'aku-kamu' hahah.
" emm, sorry ya gav gw-" omongan bella menggantung.
" gwe terima lo tolak, yg penting gwe udah ngutarain isi hati gwe bell, itu udah lebih dari cukup " ucap gav, lalu meninggalkan bella sendirian.
" gav! Jangan suka nyelak omngan orang napa, gwe belom selesai ngmng " ucap bella, dan menarik tangan gav. Bella pun langsung memeluk gav.
" kenapa bell?" tanya gav, tidak membalas pelukan bella.
"gwe belum selesai ngmng gav"
" yaudah lanjutin "
"sorry ya gav gwe, ngga bisa...nolak lo jadi pacar gwe " ucap bella memeluk gav lagi. Gav benar-benar terkejut dan membalas pelukan bella dengan sangat sayang.
" thanks my Princess, love you So much " ucap gav.
" U R Wlcme m Prince, lo you so much too " ucap bella.
" Ekhem...pjnya mana woeee, nunggu lho, lama banget " sorakan dari temen-temen bella, termasuk bunda, vanie dan papanya.
" pj woe, pj pj pj pj pj pj pj " teriak semuanya.
" hahaha, anak bunda sama papa udah gede ya, udah bisa jaga diri, semoga langgeng, bella bunda punya hadiah spesial buat kamu" ucap Bunda.
" makasih bunda, hahaha, apa bunda" ucap bella
" Ci, masuk " ucap bunda
" mama! Mama apa kabar ma? " ucap bella langsung memeluk mamanya tersebut.
" baik sayang, hbd yaaa, love you more "
" thank yiu mommy "
Hari pun sudah pagi
___________________________________________
Next part lanjutnya oteeee
See you again
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲
Teen Fiction#teenfiction [05/05/18] Follow Ig aku ya @aletalys Christabella Acelin Alyxara / Natasya Variella Vannessa, dia yg disebut bella/nata, Perempuan tangguh, bad girl sekolah, Tentunya The Most Wanted Girl, yg selalu membuat onar, tapi dia memiliki baka...