𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐲

Couple

Dipagi hari yang cerah bella melihat seorang wanita yg membuka gorden agar cahaya masuk ke kamar tersebut, bella mengucek matanya agar dapat melihat dengan jelas wajah tersebut, ya dia membayangkan mamanya lah yg berada di posisi itu, ternyata dia salah, itu adalah nery.

" Ner lo, kok ada disini? " ucap bella kaget melihat nery berada didalam kamarnya, iya bertanya tanya pada dirinya sendiri
'kapan?'.

" lah kak kok lo lupa sih, lo sendiri yg nyuruh gwe pindah dari kamar gwe, gimana sih kak?" ucap nery enteng, karena dia pasti tau kalo kakaknya baru saja bangun, dan pasti tidak sadar.

" ha? Lha iya yah, gwe yang nyuruh lo, mlah gwe yg lupa, efek bangun tidur nih"

" iya lah kak, boro-boro mandi, ntar telat sekolah lo " goda nery kepada kakaknya, kakaknya lupa bahwa sebenarnya ini adalah hari libur, baru saja 2 hari berlanjut.

" lo kok nggak bangunin gwe Goblok, gwe telat ini udh jam 07.29 alahhh, kok gwe lupa sih" ucap bella gk karuan, karena lupa jika dia hari ini libur.

" ya elah kak, lo lupa, sekarang hari libur, baru aja 2 hari lho, kok Udah lupa" ledek nery.

" ih lo ya bner-bner, sini lo, woe kabur looo, tunggu woe " teriak bella dan beranjak dari kasurnya dan akan menyusul nery yang berlari.

Tiba-tiba nery mendengar suara bel dari pintu rumahnya, dan ia membukanya.

" Ini rumahnya Christabella Alyxara Acelin? Apa benar dek?" ucap laki-laki itu.

"ha? Ah iya ini rumah Christabella Alyxara Acelin" ucap nery.

" okey, gwe temennya bella, lo bisa panggilin dia ngga?" tanya laki-laki tersebut, hendak nery akan bersuara tiba-tiba suara bella berteriak.

" he woe, dasar nakal lo, jangan kaburrrr. Lo udh bikin gwe deg-" omongan bella terputus setelah dia melihat siapa yg sedang berbicara dengan nery.

"siapa woe, temen lo-" ucapnya menggantung lagi.

" eh lo, kok tau rumah Gwe, dari mana? " sambung bella

" lo nggak bolehin gwe masuk nih ceritanya, emm" ucap laki-laki tersebut yaitu Alvaro Gavriel.

" eh iya em, masuk aja, lo tau dari Siapa, jawab dulu " rengek bella meminta jawaban.

" lo lupa? Kan lo pacar gwe bell, kemarin lo suruh gwe anterin lo plng dari mall" ucap gav.

"ekhem... Lupa nih kalo disini ada orang" ucap nery menggoda bella dan gav.

" ih apaan sih lo, sini " ucap bella

"yang udh pacaran mah beda, aku kekamar aja, sama temen-temen kakak, dari pada ngganggu orang pacaran" ledek nery dan dia berlari meniki lift untuk pergi kekamar.

Ting...Tong

" masuk aja ngga dikunci " ucap salah satu teman bella.

" maaf kak, aku mau kasih tau sesuatu, lihat dari pagar atas ya, ada 2 makhluk yg sedang pacaran di sofa" ucap nery terkekeh, karena teman bella kepo, siapa sih yang dibicarakan oleh adiknya.

" Eh mereka pacaran? Bneran? Woe pj woe " teriak riana dan rica bersamaan agar didengar oleh bella dan gav.

Bella dan gav pun mencari siapa tadi yg berteriak, dan akhirnya mereka lihat teman-teman bella yg sedang berada di pinggir pagar lantai dua.

" yang pacaran mah bedaaa hahaha:v " ucap kara, dan segera menaiki lift.

Ting

Suara lift pun berbunyi tanda akan ada orang yang keluar dari dalam lift tersebut.

" hello, kok lo kgak cerita sih sama kita, kalo kalian pacaran " ucap teman Bella bersamaan termasuk nery.

" terus? " jawab bella dingin. Wajah datar, wajah berwana merah menahan emosi.

" idih bad girl mah gtu, jawabannya singkatt " ucap nery

" hmm " jawab bella, teman-teman bella tau jika bella sudah mengeluarkan kata hanya 4 kata, pasti dia lagi marah.

" iya bell, tahan emosi, kita sahabat kann, ampunnn bell " ucap riana.

" gwe.dan.dia.gk.lebih.dari.temen! " ucap bella menekan setiap kata-kata tersebut. Dan bella langsung berlari menuju lift kamarnya.

" bell! Wah bakal kacau nih, kita udh bikin moodnya ancur" ucap salah satu temennya.

" eh gwe mau tanya sekarang bulan apa? " ucap gav

" lo lupa, sekarang itu bulan februari " ucap riana.

" wah wah, lo lupa, ini hari kebahagiaan bella woe, dia udh tua umurnya bakalan nambah jadi sweet seventeen, di kelas 11 dia masih muda ya hahaha, kalian pasti delapan belas yakan" ucap gav

" oh iya. Gwe lupa begoo, iya hehe, gwe umur 18 " ucap mereka bersamaan.

" kita bikin suprise yok, sebenernya tadi itu adalah salah satu bagian rencana gwe. Tapi karna moodnya kurang mendukung, kita bikin ulang ya, nnt malam jam 00.00 kita ngerayainnya, sekalian gwe mau nembak dia" ucap gav santai

" what jadi kalian belom pacaran? " ucap nery

"belom, kemaren di mall, cuma sebagai pacar boongan, biar Dapet baju couple"

"teruz dapet ngga baju nya? " tanya gaby.

" dapet " ucap gav

" kita suruh dia pake baju couple itu sama lo Gimana? " ucap gaby

" boleh juga " ucap mereka bersamaan

Dia kamar bella setengah bahagia, setengah tidak bagaimana dia tidak bahagia, gav hanyalah pacar bohongan, tidak akan pernah jadi pacar sesungguhnya, toh Bella juga suka sama gav, pasti banyak rintangan bagi gav untuk menghadapi banyak fans bella, jika berpacaran dengan bella, Bella adalah badgirl, cantik yg selalu dikejar kaum adam, sedangkan gav, hanya beberapa fans dibanding bella.

_________________

Next part bye!
Jgn lupa votesss
See youu
Bye!