Di sudut sepi ketika itu
Ilusi hadirmu terlihat jelas di depanku
Tatapan yang terpancar dari retinamu itu;
Meneduhkan, fatamorganaDi sudut sepi ketika itu
Rintik hujan perlahan turun
Kemudian deras
Dan, rasanya sebanyak dan sederas itu pula rindu-rindu yang hadir selalu tentang kamu; fatamorganaDi sudut sepi ketika itu
Aku ingin sekali
Sebentar saja merasakan dekapmu
Dan kan kucoba dengar degupmuApakah bergemuruh?
Seperti yang kurasa saat kau ada di dekatku
Tak bisa berhenti walau setengah mati kucoba redam agar diamDi sudut sepi ketika itu
Sempat ingin kukatakan satu rasa yang mengusikku
Saat sorot matamu mengunci pandanganku kala itu
Tapi, urung kunyatakan, fatamorganaDi sudut sepi ketika itu
Aku ingin tahu, fatamorgana
Pernahkah kau dengar?
Walau samar dan tak begitu jelas
Aku sering kali merapal satu kalimat; aku ingin kamu dengan sangat.Tangerang, 06 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu; Fatamorganaku
PoetryTentang ribuan kata yang selalu kutulis dan tak pernah terbaca. . . . . . Note; update hanya ketika author galau :) Pict by: Pinterest. Copyright@2017 by Salmadmynti Highest rank; #360 in poetry (2-2-2018) #222 in poetry (4-2-2018)