Walau dalam ilusi
Detakmu bisa kurasa
Namun, hadirmu tak mungkin nyataKucoba cairkan hatimu yang beku
Patahkan hatimu yang keras
Namun tak sedikit pun mencair
Tak sedikit pun retakAku lelah
Terus menunggu di bawah terik matahari
Kadang, di bawah guyuran hujan yang buatku gigil
Tapi kamu, tetap tidak peduliAku harus apa, fatamorgana?
Tangerang, 28 Juni 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu; Fatamorganaku
PoesíaTentang ribuan kata yang selalu kutulis dan tak pernah terbaca. . . . . . Note; update hanya ketika author galau :) Pict by: Pinterest. Copyright@2017 by Salmadmynti Highest rank; #360 in poetry (2-2-2018) #222 in poetry (4-2-2018)