#30

256 15 0
                                    

Untuk kamu yang masih saja senang membuatku sesak --walau tanpa kamu sadari.

Beberapa hari yang lalu, aku melihat potretmu bersama seorang cewek. Entah dia kekasihmu atau bukan, yang jelas dia ada di hari ulang tahunmu sembilan hari yang lalu. Tidak seperti aku yang masih bersembunyi di balik sakit yang pernah kamu buat dulu.

Di potret itu, kamu terlihat bahagia. Kamu seperti sudah terbiasa dengan dia. Apa dia wanita spesial di hatimu setelah aku diusir paksa dari hatimu tiga tahun lalu?

Dan, apa kamu tau? Masih seperti tiga tahun lalu --sejak kamu meninggalkanku dengan alasan yang sangat basi. Kamu masih menjadi alasan kuat di balik terciptanya setiap tulisan-tulisanku yang seperti ini.

Tapi, sekarang aku sadar, kita kian jauh. Aku tidak bisa menghentikan setiap sekon waktu yang berjalan, hingga kusadari ternyata kamu sudah berada jauh di depanku, sementara aku, masih diam di tempat yang sama seperti dulu, hanya memerhatikanmu yang pergi memunggungiku tanpa pernah menoleh sedikitpun.

Dan, mulai hari ini, semoga aku bisa benar-benar melepasmu, semoga rindu-rindu tidak datang bertambah banyak, semoga aku bisa melupakan segala hal buruk yang pernah kamu lakukan padaku, semoga hanya yang baik-baik saja yang terus teringat, agar tidak ada benci pada kamu yang dengan sepenuh hati kusayang, walau --dengan sepenuh sadar kamu menikamkan belati tepat di bagian yang mampu menghancurkanku, dulu.

Tentang Kamu; FatamorganakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang