Tentang Kamu; Fatamorganaku

Aku Tenang

kau ingat pernah memberiku lagu berjudul aku tenang? benar. aku memang merasa tenang jika bersamamu, merasa nyaman. walaupun kita tak bisa menjadi sepasang kekasih tapi tak apa, kita pernah mencobanya, bukan?

ya walaupun kau lebih nyaman kita seperti ini, berteman tapi layaknya seperti kekasih. aku sedikit tertawa saat kau terkejut dan berpikir aku bisa membaca pikiranmu waktu itu, tentang kau yang inginnya kita seperti ini saja.

ah, kurasa kau lupa. 4 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk aku bisa paham betul bagaimana kamu dan pikiranmu itu.

tenang, tak ada sedikitpun marah juga kecewa di hatiku saat kau memutuskan untuk tetap seperti ini denganku, aku hanya merasa sedih saja. manusiawi, kan? tapi tak apa, yang terpenting bagiku sekarang adalah kita tak berjarak. aku takut sekali jika itu terjadi.

seperti yang kau katakan bahwa kau tak akan pernah berubah, dalam hati aku mengamininya sambil berteriak, berharap tuhan juga semesta mendengar dan mengabulkannya. tak penting lagi status antara kita, yang terpenting adalah kau tetap selalu ada untukku seperti biasanya, tetap mau mendengarkan segala hal yang tak hentinya kuceritakan padamu sekalipun itu tidak penting.

dan ya, satu lagi. jangan pernah berubah untuk tidak lagi membuatku kesal. teruslah seperti itu, aku menyukainya. aku suka mengomelimu. itu yang buatmu tertawa kan?

aku menyayangimu, sungguh. jika memang tak bisa bersama, doakan saja aku bisa menemukan pria sepertimu, yang baik-baiknya saja, yang bisa membuatku nyaman seperti saat bersamamu, yang bisa mengertiku seperti kau yang sangat mengertiku, yang bisa menerima kenyataan bahwa sebenarnya aku ini kekasih Shawn Mendes. tidak usah yang hobi sekali makan mie instant tengah malam sambil bergadang dan main game sepertimu, itu tidak baik. kurang-kurangi, ya.

dari teman --yang tak lagi berharap menjadi kekasihmu.

****

Tangerang, 22 Maret 2020