28. Sudah Saatnya Semua Berakhir

50 8 0
                                    

Jangan lagi cari aku bila aku sudah tak ada. Masih banyak yang menyayangimu. Masih banyak wanita lain yang lebih baik dari aku. Kuharap, kamu bisa melepasku seperti kamu yang sebelumnya bersikap dingin padaku.

-Yasmine-

"Jadi mama mau menikah sama Om Anton? Pengusaha yang waktu itu pernah jadi kliennya mama kan?" tanya Zara.

"Iya Ra," jawab sang ayah.

"Ooh. Zara restuin kok. Zara nggak keberatan mama menikah lagi. Karena Zara tahu, mama emang wanita karier, tapi mama nggak bisa hidup sendirian," ucap Zara dengan senyum manisnya.

"Dek, kapan kerumah mama?" tanya Zafran yang tiba-tiba langsung menghantam sofa sebelah Zara.

"Ish! Nggak usah ngagetin gitu tapi, bang!" balas Zara kesal.

"Jadi dianter kapan nih?" tanya Zafran lagi.

"Besok pagi aja deh. Hari ini Zara istirahat dulu."


***

Pagi ini sinar matahari bersinar dengan terang tanpa tertutup awan. Entah mengapa sang mentari terlihat sangat ceria pagi ini. Mungkin, mentari ikut senang melihat Deon yang juga sedang berbahagia.

Hari ini Deon memutuskan untuk menemui Zara dan mengajaknya keluar. Ia pun meminta izin pada ibunya untuk pergi kerumah Zara.

Sesampainya dirumah Zara bukannya bertemu dengan Zara duluan, ia malah dikejutkan dengan adanya motor Axel didepan rumah Zara. Ia mengira motor Axel adalah motor laki-laki lain yang ingin menemui Zara juga.

"Eh, ada Deon. Masuk dulu nak, sekalian mama bikinin minum sama Axel nih," ajak ibunya Zara yang kala itu melihat Deon berdiri didepan pintu.

"I..Iya tante, makasih banyak," balas Deon yang kemudian masuk.

"Lo bukannya kapten basketnya SMA Kusuma Bangsa itu kan?" tanya Axel pada Deon.

"Iya, kenalin gue Deon," ucap Deon memperkenalkan diri.

"Ooh. Kenalin gue Axel, temannya Zafran. Gue pacarnya Ayra," balas Axel.

Deon pun membalasnya dengan senyum.

'Oh, pacarnya Ayra ternyata. Kirain punya hubungan sama Zara. Fiuhh~ untung bukan sama Zara.' batin Deon.

"Maaf tante, Zaranya ada?" tanya Deon langsung pada ibunya Zara yang saat itu tengah mengantarkan minum padanya.

"Zaranya lagi nggak dirumah, nak. Kemarin setelah acara wisuda kakaknya, Zara ikut kakaknya kerumah papanya. Katanya sih, dia juga mau kerumah mamanya," terang sang ibu.

'Jadi Zara lagi nggak dirumah nih? Batal dong rencana yang udah gue susun.' -Deon.

"Mm.. Ya udah tante, Deon mau langsung pamit aja. Deon ada urusan lain juga," ucap Deon berpamitan.

"Ooh gitu, iya.. Hati-hati ya Deon. Nanti coba langsung chat Zara aja," balas ibunya Zara.

"Iya tante, makasih."



***

Deonn :

Hai cantik!

Zaraaa :

Deoonnnnn!!!!!!!!

Deonn :

Santai aja kali, kangen banget nih kayaknya. Lo sekarang dimana? Kok lo mau nginap kerumah bokap nyokap lo nggak bilang-bilang ke gue?

Miracle of First Love [Lagi Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang