3. Sebuah Rasa?

85 13 4
                                    


"Kak, aku anter si Zara pulang dulu ya. "

"Dadah kak Bulan, makasih ya snacknya. Hehe," pamit Zara.

"Hati-hati ya dek. Sering-sering main kesini ya, Ra! Titip salam ke abangmu," balas kak Bulan.

"Pasti kak!" kata Zara meyakinkan.





***

Sesampainya dirumah Zara,

"Makasih udah dianterin. Nggak mau mampir dulu?" tawar Zara.

"Sama-sama. Nggak usah Ra, makasih. Gue lihat lo senyum lagi aja udah seneng. Gue duluan ya."

"Oh yaudah, hati-hati ya," pesan Zara dengan senyuman yang tulus.

'Emang sih gue udah dari kecil sahabatan sama Bintang, dan gue ngerti banget dia orangnya gimana. Gue nggak boleh baper sama dia! Zara, lo harus sadar dia itu sahabat lo!' -Zara.

"Lagipula Bintang mana mungkin suka sama gue. Dia aja manggil gue 'curut'. Jangan-jangan dia udah suka sama cewek lain."

'Tapi dia manis juga sih'

'Apa gue suka sama dia? Ah! mungkin cuma penasaran aja.'






***

"Anak-anak ibu punya pengumuman," kata bu Sara.

"Apa Bu?" jawab si Rendy.

"Kalian punya temen baru."

"Cewek apa cowok tuh? Cantik nggak ya?" kata Bintang dengan gayanya yang sok playboy itu.

"Apaan sih lu!" kata Zara sambil kesal.

"Sini nak.." kata bu Sara memanggil anak baru yang sudah menunggu didepan pintu.

"Wah, cantiknyaa!" puji Celine.

'Cantik sih..'

"Hai, kenalin nama gue Yasmine Putri. Panggil aja Yasmine. Makasih."

'Suaranya lemah lembut euy!' batin Zara.

Dan tebak dia dapat bangku dimana?





Yap! Sebelahnya Bintang.

'Kenapa mesti Bintang sih! Kan ada yang lain.'






***

"Bi, ke kantin yuk!" ajak Zara.

"Nggak, gue di kelas aja."

'Tumben? Apa karena cewek itu?' Kebetulan memang cuma ada mereka berdua yang tinggal di kelas.

"Ya udah, gue duluan sama Celine."






***

"Kamu kenapa cemberut, Ra?" tanya Celine sambil melahap baksonya.

"Ha? Nggak kok Lin," jawab Zara.

"Kayak lagi kesal gitu," tambah Celine.

"Lo cemburu sama Bintang dan cewek itu?" tanyanya yang membuat Zara menghentikan makannya dan mulai berpikir.

'C E M B U R U'

'nggak ah, gue nggak boleh cemburu.'

"Lah, tadi cemberut. Sekarang malah ngelamun. Kamu kesurupan apa, Ra?"

"Apa? Haha, nggak kok. Ya udah makan aja yuk baksonya," jawab Zara mengalihkan pembicaraan Celine.

"Aneh kamu hari ini Ra," kata Celine.



'Padahal kan gue nggak ke kantin karena udah dibawain bekal sama kak Raya. Semoga Zara nggak mikir aneh-aneh.' -Bintang.






***

'Gue nggak tahu kenapa, tapi gue ngerasa aneh pas lo deket Yasmine, Bi.

Apa iya gue cemburu?

Jadi lo first love gue?

Nggak mungkin!'





FIRST LOVE??










to be continued.

Gimana guys? Jangan lupa vote dan comment nya yaa.. Author tak akan sempurna tanpa saran & kritik.

Miracle of First Love [Lagi Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang