☠️ Dangerous 3

79 7 0
                                    

Play on music : CharliePuth - Dangeorsly

•••

Terlihat dua orang lelaki yang nampak sibuk dengan sebuah mobil. Sang lelaki tampak sedang sibuk mengotak-ngantik mesin mobil, sedangkan yang satunya lagi sedang sibuk di bawah mobil, entah sedang apa.

Saat sedang hening-heningnya, alunan musik Stay with you dari Cheat codes memecah keheningan. Segera, Elang menghampiri handphone-nya yang berbunyi, menandakan ada panggilan masuk.

"Halo?" sapa Elang tanpa melihat siapa yang menelpon.

"Nggak sopan kamu ya!" teriak sang penelpon, yang ternyata sang Mamah.

Elang sedikit menjauhkan handphone-nya. "Sorry Mam, kenapa telpon Elang?"

"Jadi gini anak nakal, nanti malam ada opening dan Dad nggak bisa hadir, karena ada perjalanan bisnis."

"Jadi malam ini, jam 8 Mamah minta kamu gantiin Dad buat hadir disana."

Elang berpikir sejenak. Ia memikirkan apa malam ini ada sesuatu yang cukup penting, tapi sepertinya tidak.

"Okey," putus Elang.

"Ohiya, sekalian kamu bilangin Froy buat datang juga, soalnya orang tuanya lagi honeymoon." terdengar kekehan halus dari ujung telpon.

"Lah hebat, tante Miranda ada rencana bikin Froy junior?"

"Sembarangan kamu kalau ngomong, udah ya Mamah tutup dulu. See you my son~"

"See you Mam!"

Pip.

"Apa Froy junior? Lo ngarepin gue mati cepet?" sarkas Froy yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping Elang, di sertai delikan tidak suka.

"Yakali, lo kesepian gitu jadi anak tunggal."

Froy mendengus sambil menoyor kepala Elang yang malah terkekeh.

"Bacot, btw entar malam kita di suruh kemana?"

"Biasa, kita kan anak-anak calon penjabat tinggi, jadi mesti hadirin opening nanti malam."

"What's up, Bro!" intrupsi seorang lelaki sambil tersenyum lebar.

Froy dan Elang yang mendengarnya, menoleh dan menatap heran lelaki yang sedang berdiri sambil memegang katong plastik, yang entah isinya apa.

Lelaki tadi mulai melangkah menghampiri kearah Froy dan Elang berada.

"Entar malam ada acara nggak?" tanya lelaki tadi saat sudah mendudukan dirinya di atas kap mobil.

"Kenapa emang?" tanya Froy heran.

"Ya nggak papa, santai dong El liatnya, gue tau gue ganteng."

Elang mendengus kasar. "Gantengan juga gue daripada lo, Al."

"Udah nama ngikutin, berasa anak Ahmad Dhani gue. Tinggal kurang Dulnya aja." lanjut Elang sambil terkekeh.

INTER PRAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang