MINE. Satu kata yang mewakili perasaan Sehun kepada Hyeri. Tidak mungkin satu kata itu hilang dari Sehun, karena kata tersebut sudah penuh dalam pikiran Sehun, termasuk Hyeri sekalipun.
Terlalu tergila-gila pada seorang Noona, itu yang mungkin dapat melukis sisi Sehun. Banyak yang bilang mereka tidak memiliki hubungan apa-apa, dan jika iya itu pun menjadi tidak wajar, karena Sehun yang bisa dikatakan dibawah umur menjadi seorang kekasih yang sudah tua seperti Hyeri.
"Noona!" panggil Sehun. Hyeri menoleh. Sehun melambai-lambaikan tangan dan langsung berlari kecil mendekat Hyeri yang baru saja pulang kerumah. Meninggalkan Chan dan Baek yang sedari tadi bahkan keberadaannya tak dipedulikan, namun setelah Hyeri lewat Sehun langsung kembali hidup, matanya berbinar-binar menatap malaikatnya yang lewat tepat di hadapannya.
"Sehun, ada apa?"
"Noona tak memberikanku apapun?" tanya Sehun memancing sambil berharap.
"Memberi apa?" tanya Hyeri sambil dahinya mengerut.
"Kalau begitu, mmm... aku ingin minta bagianku, bagaimana?"
"Bagian apa?"
"Satu kecupan bagaimana?"
Hyeri langsung terbelalak mendengar itu. "Hah?"
"Iya Noona, kecupan."
"Bukannya aku sudah menciummu kemarin?" tanya Hyeri.
"Itu kan kemarin Noona, hari ini beda lagi. Apa Noona mau?" tanya Sehun sambil menaruh harapan pada Hyeri.
"Jika untuk Sehunku, tentu saja. Aku tidak akan menolaknya, tapi sungguh Sehun, aku benar-benar terkejut mendengar itu," ucap Hyeri sambil terkekeh kecil.
"Jangan terkejut dengan ini Noona, nanti kita akan menikah dan melakukan ini juga kan? Bahkan dihadapan hyung."
"Iya Sehun, kita akan menikah. Tapi dengar, kau harus sekolah yang tekun agar kita bahagia nanti," ucap Hyeri sembari memberi usapan lembut dikepala Sehun.
"Tentu saja Noona, aku akan belajar terus agar Noona menikah denganku. Tapi, bagaimana jika Noona nanti menikah dengan orang lain, yang lebih dewasa dan kaya? Dan jika nanti Noona juga akan meninggalkanku sendiri, kan pasti hyung sudah menikah, berarti aku akan tinggal sendiri?" ucap Sehun.
"Kau tahu? Entahlah, mungkin beberapa orang tidak suka melihat hubungan kita ini tapi ingatlah Sehun, aku benar-benar mencintaimu, aku terlalu larut dengan perasaan ini walaupun iya kita memiliki perbedaan jarak umur. Tapi, ini terlalu tiba-tiba Sehun, aku mencintaimu," ucap Hyeri, suara sedikit tertahan matanya mulai memerah lalu memgeluarkan air bening yang mengalir di pipinya.
Sehun yang melihat Hyeri berusaha menyeka air matanya langsung memeluk Hyeri agar gadis itu terasa sedikit lebih tenang. "Noona, jangan menangis. Aku nanti akan menangis juga Noona," lirih Sehun.
"Sehun, jangan membuatku terlalu gila kepadamu seperti ini. Kau terlalu sempurna bagiku, tapi aku tidak ingin terlalu larut dengan hubungan ini."
"Aku benar-benar minta maaf Noona, aku terlalu obsesi denganmu. Ini kesalahanku."
"Tidak Sehun, semua ini timbul begitu saja. Tidak ada yang dapat kita salahkan."
"Aku mohon Noona jangan menangis lagi, aku menyayangimu," ucap Sehun sembari mengusah pipi Hyeri dengan lembut.
Gadis itu tersenyum. "Aku juga menyayangimu Sehun."
"Baiklah Sehun aku akan pergi ke kamarku," tambah Hyeri sambil melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja Sehun menarik lengannya dan berhasil membuat langkah gadis itu terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
KoKoBop
Romance[Completed] KoKoBop itu candunya musim panas, tapi jika aku kecanduan Noona bagaimana?