"Apa kalian bisa membantuku?"
"Membantu apa? Tumben kau meminta bantuanku?"
"Yak, kau ini!" kesal Sehun.
"Ada apa?" tanya Chen.
"Malam ini Hyung akan melamar seseorang, dia akan melakukan makan malam dengan wanita itu malam ini, aku meminta kalian berdua kyungsoo untuk membantuku untuk membuat makanan untuk wanita itu dan Hyung," ujar Sehun.
"Chan Hyung?"
"Tentu saja bukan, Baek Hyung yang akan melamar wanita itu."
"Kapan kami akan datang?" tanya Chen.
"Sekarang juga bisa, kan malam ini Hyung akan melamar wanita itu."
"Baiklah aku akan datang satu jam lagi, tunggu aku. Aku akan membawa Kyungsoo juga."
Satu jam kemudian.
"Kami datang," ucap Chen.
"Masuklah," ujar Sehun.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Kyungsoo yang juga berada disana.
Sehun menggigit jarinya, ia berusaha mencari ide untuk malam ini. "Oh ya! Kita buat saja, steak, pasta, pizza, burger, dan-"
"Apa kau ingin membuat pesanan untuk pembeli Hun?" sela Chen kesal, disisi lain Kyungsoo berusaha menahan tawanya, melihat betapa semangatnya dan lucunya Sehun saat membantu Hyungnya. "Kita akan membuat kek untuk wanita itu, bagaimana? Buat sup? Mungkin itu juga bisa."
"Baiklah, kita mulai darimana ini?"
Mereka mulai bergerak untuk menyiapkannya, segala suara dari dapur terdengar, dari jatuhnya alat-alat dapur, seperti panci dan sendok. Suara ringisan dari Sehun yang kepedihan, disebabkan matanya terasa sangat perih terkena aroma bawang. Dari Chen yang marah-marah sedari tadi karena Sehun membuat beberapa masalah, seperti salah memasukkan bumbu, masakkan yang dimasak hangus, karena kelalaian Sehun. Dan Kyungsoo yang memasak dengan tenang disana, memotong-motong sayur dengan teliti dan juga tenang, tidak seperti sahabatnya yang dua ini, sangat berisik. Kyungsoo memang dikenal dengan sifat pendiamnya dan pemalu, ditambah lagi dia juga sangat pandai dalam memasak. Makanya Sehun menyuruhnya datang untuk menemuinya. Mungkin disini keberuntungan bagi Sehun karena sudah berteman dengan Chen yang Kyungsoo, bukan karena pintar masak saja, namun mereka berdua yang dapat menemani dan menenangkan Sehun saat berada dalam masalah, entah itu masalah sekolah, keluarga, bahkan masalah bercintanya.
"Woahh, ternyata Kyungsoo dan Chen juga ada disini, hai!" sapa Baek yang baru saja pulang dari kantornya.
"Hai!" sapa mereka berdua bersamaan.
"Apa kalian sudah lama disini?"
"Tidak-tidak! Kami baru saja datang kerumah ini karena Sehun yang memintanya," jelas Chen.
"Baiklah aku akan beristiharat dulu," ucap Baek lalu pergi menuju ke kamarnya.
"Baiklah Hyung," ucap Sehun.
*****
"Apa?!! Jadi aku tidak salah dengar?" tanya Hyeri, ia benar-benar diberi kabar yang sangat besar hari ini.
Eunha tertawa melihat tingkah Hyeri seperti itu. "Jangan terlalu terkejut seperti itu, aku jadi malu."
"Tidak! Maksudku, ini benar-benar mengejutkan, bagaimana kau bisa berkencan dengan Chan? Bukannya dia..." Hyeri mengantung kalimatnya tidak melanjutkannya. Dan jangan ditanya lagi siapa yang sudah memberitahu Hyeri tentang berita ini, semalam Sehuh mendatanginya, dan memberitahunya.
"Aku bisa apa? Dia yang memintaku untuk menemuinya terlebih dahulu."
"Wahh selamat buat dirimu, aku senang sekali."
"Terimakasih untuk ucapannya Hyeri."
"Jangan seperti itu, aku ini sahabatmu. Kau seharusnya memberitahuku. Jadi, bagaimana kau bisa berkencan dengannya?" tanya Hyeri, sambil mendekatkan dirinya dengan Eunha.
Eunha terus menceritakan apa yang Chan lakukan padanya saat itu. Melihat reaksi Hyeri yang sangat terkejut, ia baru tahu jika Chan juga bisa melakukan hal manis seperti itu terhadap wanita.
Drrtt.. drrtt..
Sebuah pesan masuk dari ponsel Hyeri.
"Baek?"
Baek: Noona, bisakah kau datang sekarang? Ada hal yang ingin aku ceritkan padamu sekarang. Dirumah.
Setelah membaca pesan dari Baek, Hyeri langsung melihat arloji yang melingkar manis di tangannya.
Pukul 21:30.
"Ada apa?" tanya Eunha.
"Aku akan pulang, kita akan bertemu besok lagi, oke?"
*****
"Akhirnya, semua sudah kita lakukan," ucap Sehun kegirangan, Kyungsoo dan Chen juga tersenyum melihat usaha yang mereka lakukan.
"Woahh ini sangat hebat sekali, kalian memang luar biasa, baiklah aku akan menunggu kekasihku datang," ucap Baek.
"Aku akan ikut," sahut Sehun.
Mereka berdua menunggu didepan meja yang sudah disiapkan.
Sebuah suara bel rumah berbunyi, seseorang datang dari pintu rumah itu.
"Noona!" sapa Sehun.
"Hai, ada apa ini? Kalian membuat kejutan untuk seseorang tanpa diriku?" ucap Hyeri sedikit kesal.
"Tidak Noona, Hyung akan melamar seseorang malam ini," jelas Sehun.
"Benarkah?"
"Noona, duduklah dikursi ini," ucap Baek yang sedang memegang satu kursai.
"Hah?" Hyeri terkejut.
"Hyung?"
"Ada apa? Kenapa kalian terkejut?" ucap Baek. "Aku akan melamar Noona malam ini."
Hyeri terbelalak. "A-apa?"
"Hyung! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melakukan ini? Apa maksudmu Hyung?" tanya Sehun tak percaya, lalu ia memukul keras meja yang ada dihadapannya dengan keras, hingga membuat Hyeri dan Baek terkejut, Chen dan Kyungsoo juga. Dan ia menaikki tangga menuju kekamarnya.
-Countinued-
KAMU SEDANG MEMBACA
KoKoBop
Romance[Completed] KoKoBop itu candunya musim panas, tapi jika aku kecanduan Noona bagaimana?