"Bahagiaku ketika melihat semua orang yang didekatku bahagia"
~Ms. Nerd~
***
Sejak pagi tadi Cafe DNA sudah ramai dikunjungi oleh para pembeli baik cafe yang di dekat sekolah Dara maupun yang berada di mall yang tidak jauh dari rumah Dara. Para pegawai sampai ketakutan jika kursi di cafe tidak cukup karena saking membludaknya para pembeli.
Untung saja banyak yang membeli untuk dirumahnya, jadi cafe tidak kekurangan kursi.
Dara bersiap siap untuk pergi ke cafe, menyisir rambutnya dan dikuncir kuda, tidak lupa memakai kacamatanya. Dara berpakaian santai menggunakan kaos yang berwarna putih dan celana jeans serta dipadukan dengan sneakers berwarna putih dan tidak lupa ia membawa tas kecil yang biasa digunakan jika berpergian dengan temannya.
Disisi lain Dave dan keluarganya baru saja memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju Cafe DNA.
"Mah udah booking tempat belum?" tanya Dave.
"Udah, Diva yang udah booking tempatnya" balas Mama Dave.
"Mah liat Cafenya udah rame banget" tunjuk Diva ke arah Cafe DNA.
"Santai aja kan katanya lo udah booking tempat" ucap Dave.
"Eh iya lupa"
***
Dara dan teman temannya baru sampai di mall mereka memarkirkan mobilnya.
Dara, Bulan dan Kiana berjalan menuju Cafe.
"Eh Dar kira kira kita kebagian tempat nggak ya?" tanya Bulan kepada Dara.
"Ntahlah" balas Dara.
Mereka berjalan agak cepat dan sampailah mereka di depan Cafe.
"Ya ampun rame banget... Gimana ini kita dapet tempat nggak?" panik Kiana.
"Bentar, kalian tunggu disini ya biar aku yang liat masih ada tempat nggak" ucap Dara.
Bulan dan Kiana mengangguk.
Dara masuk ke dalam cafe itu dan bertanya kepada pegawai cafenya apakah masih ada tempat untuknya.
Untung pegawai cafe ini sudah mempersiapkan tempat untuk Dara.
Dara menghampiri kedua temannya untuk mengajaknya masuk dan duduk ditempat yang sudah disediakan. Walaupun sudah siang cafe ini masih saja dipenuhi oleh para pembeli.
Mereka duduk ditempat itu.
"Eh Gue mau ke toilet dulu, kalian pesen duluan aja" seru Dara.
"Mas... Mas..." Dara memanggil salah satu pelayan cafe.
Pelayan itu menghampiri Dara.
"Ini temen saya mau pesen oh iya saya pesen yang biasa ya mas" lanjut Dara.
"Baik mbak"
Dara berjalan menuju toilet.
Di toilet tidak sengaja ada ibu ibu yang menabrak Dara.
Bruk..
"Aduh maaf bu aku nggak sengaja" seru Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
NA (Ms.Nerd & Mr.Arrogant)
Fiksi RemajaBagaimana jadinya jika seorang pria Arrogant bertemu dengan seorang wanita Nerd? Dara yang menjadi fake nerd ini berbeda dari cewek cewek nerd lainnya, cewek nerd yang satu ini berani melawan orang yang tidak suka kepadanya, dia juga pintar ya walau...
