Delapan

2.8K 122 0
                                    

"Apa aku mimpi? Atau ini hanya khayalanku?"

~ Ms. Nerd ~

****

"Hoam... Duh toilet dimana ya disini" ucap Dara.

Dara membangunkan temannya berkali kali untuk mengantarkannya ke toilet tetap saja mereka tidak bangun malah menjawab "Hm" akhirnya mau tidak mau Dara keluar dari tendanya dan berjalan mencari toilet sendirian.

"Gelap banget lagi, ini jam berapa si" Dara melihat ke arah jam tangannya "hah? Masih jam tiga?"

Dara terus mencari toilet disekitar perkemahaan, akhirnya Dara menemukan toilet itu.

"Nah itu dia" seru Dara dan segera masuk kedalam toilet.

"Hufftt... Lega juga akhirnya, eh tunggu tunggu jalan ke perkemahan ke mana ya?" ucap Dara panik.

Dari tadi ketika Dara menuju toilet Dara tidak memperhatikan arah jalannya dia hanya mengikuti langkah kakinya saja.

Dara semakin panik iya berlari kesana kesini dan menangis sampai sampai ia terjatuh karena kesandung batu dan kakinya menjadi terluka. Dara meringis kesakitan.

Dara duduk dibawah pohon besar kaki nya ditekuk dan menyembunyikan wajahnya dibalik kedua tangannya "Huhuhu.... Mama... Papa... Kak Kelly....siapapun tolongin Dara... Dara takut" Dara masih terus menangis ketakutan.

***

"Kak Dave... Kak Dave..." Teriak Diva dari luar tenda Dave.

Dave keluar dari tendanya dan berdiri dihadapan Diva "Kenapa?"

"Kak Dara nggak ada di tendanya tadi niatnya aku mau ngeliat keadaan kak Dara karena aku nggak bisa tidur eh dia malah nggak ada, di dalem tendanya cuman ada temen temennya aku bangunin temennya dan tanya mereka juga nggak tau, aku belum ngasih tau ke panitia dan guru, aku takut nanti dia kenapa kenapa lagi kak, nanti kayak kejadian semalem lagi" jelas Diva.

"Udah nggak usah panik paling dia lagi ke toilet" balas Dave cuek.

"Ke toilet disini dimana gelap pula kak, aku udah nungguin tapi dia nggak ada ada, please kak cariin dia ya.. "

"Minta ke panitia aja sana"

"Kakak gimana si, cuek banget jadi cowok nggak punya hati! " Diva marah dan pergi meninggalkan Dave.
Bulan dan Kiana menghampiri Dave "kak Dave please bantu cariin Dara, kita semua khawatir"

Dave mengerutkan keningnya "Kenapa harus gue?"

Bulan mendenguskan nafasnya "Karena cuman kakak yang bangun, kita nggak mau bilang ke panitia dulu"

'Apa gua harus bantu nyariin Dara? Perasaan gua juga nggak enak' batin Dave.

"Gimana kak?" tanya Kiana

Dave menganggukan kepalanya "nanti kalau gue sama si cewek aneh itu belum balik sampai jam 6 kalian bilang ke panitia atau guru dan jelasin apa yang terjadi dan cari, yaudah gua pergi cari dia dulu"

"Makasih kak" seru Bulan dan Kiana.

Dave berjalan menelusuri hutan sambil berteriak "Dara.. Dara... Lo dimana?"
Sudah cukup jauh Dave mencari Dara tapi belum ketemu juga.

Dave beristirahat di bawah pohon besar dan menyenderkan badannya ke pohon itu "mana si nih anak"
Saat Dave sedang minum ia mendengar seperti ada suara tangisan seorang perempuan yang begitu dekat.

"Cewek aneh itu lo bukan?" teriak Dave dan bangun dari duduknya.

'Kok itu kayak suara kak Dave, apa aku ngehayal, please tolong Dara' batin Dara.

NA (Ms.Nerd & Mr.Arrogant)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang