Sembilan

2.9K 128 1
                                    

"Waktu yang membuat semuanya berubah"

~ Mr. Arrogant ~

****

"Assalamualaikum..." Dara mengetuk pintu rumahnya.

"Waalaikumsallam... Kalian udah pulang?" seru Mama Dara dan langsung memeluk Dara dan Kelly.

Mama Dara melepaskan pelukannya dan mengajak keduanya agar beristirahat, pertanyaan muncul ketika melihat kaki Dara yang luka. Mereka duduk di sofa dan mama Dara memberikan mereka minum.

"Papah mana mah?" tanya Dara.

"Papah kerja seperti biasanya" balas Mama Dara.

"Kaki kamu kenapa Dara?" lanjut Mama Dara yang dari tadi sudah penasaran sembari memberikan minum kepada mereka.

"Dara lari terus jatuh tante, jadi luka kayak gini deh, maafin Kelly ya tante belum bisa jaga Dara" balas Kelly.

"Nggak apa apa lagian ini bukan salah kamu kok Daranya juga nggak hati hati yaudah kalian mandi terus istirahat sana pasti kalian cape, besok kalian libur kan?"

Dara dan Kelly menganggukan kepalanya.

***


"Kak, kakak nggak apa apa kan?" tanya Diva.

"Nggak lebay banget si lo, mamah mana?"

"Kata bibi mamah lagi ada kerjaan di luar kota"

"Kamu bilangin ke bibi cuci baju kakak yang bersih jangan sampai ada noda"

"Iya kak"

"Yaudah kakak mau ke kamar dulu mau istirahat"

Diva menganggukan kepalanya.
Asisten rumah tangga atau Bi Asih datang menghampiri Diva.

"Non permisi... Tadi ibu titip pesan katanya tolong antarkan file ini ke rumah Bapak Pram William segera kalau bisa rumahnya di komplek sebelah ini alamatnya" jelas Bi Asih.

"Yah bi kenapa nggak bibi atau mang Asep aja? Kan Diva sama kak Dave masih capek"

"Tapi ini perintah ibu"

"Yaudah nanti biar aku telpon mama, oh iya bi kata kak Dave cuci baju dianya yang bersih jangan sampai ada noda sedikit pun"

Bi Asih mengangguk dan pergi melanjutkan pekerjaannya.

Diva mengambil handphonenya dan menelpon mamanya.

'Halo mama'

'Halo, kamu udah dikasih tau kan sama bibi? Tolong antarkan file itu segera ya nak'

'Tapi mah kan aku sama kak Dave baru pulang masih capek'

'Kalau bukan kalian siapa lagi? Mamakan lagi ada kerjaan disini nggak mungkin mama pulang cuman buat anterin file itu kan? Mama nggak mau tau kamu antarkan file itu segera at---'

'Eh iya iya deh mah, yaudah aku mau samperin kak Dave'

'See you dear'

Diva menutup telponnya.

"Nyebelin banget si mama" cibir Diva.
Diva berjalan menuju kamar Dave.

"Kak Dave.... kak Dave.... " teriak Diva dari depan pintu kamar Dave.

NA (Ms.Nerd & Mr.Arrogant)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang