NA (Ms.Nerd & Mr.Arrogant)

DelapanBelas

"Mulut lo kadang kayak cabe kalau sekali ngomong pedes banget, kadang juga kayak permen kalau sekali ngomong manis banget, trus mau lo apa?"

~Ms. Nerd~

***

Dara melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Dara sedang memikirkan kejadian kemarin saat Dave berbicara di cafe setelah nonton.

'Sebenernya yang salah itu gue? Atau dia?' batin Dara.

Tiba tiba...

Brukkk...

Seseorang menabrak Dara hingga membuat keduanya terjatuh.

"Aduh... " ringis Dara.

"Sorry sorry nggak sengaja"

"Kak Rey?"

"Nih kacamatanya, maaf ya jadi bikin kamu jatuh" ucap Rey sembari memberikan kacamata Dara yang terlepas .

Dara mengambil kacamatanya dan memakainya.

"Nggak apa apa kak ini juga bukan salah kakak, salah Dara juga ngelamun" ucap Dara dan berdiri.

Rey mengangguk.

"Udah sarapan?" tanya Rey.

Dara menggelengkan kepalanya.

"Kebetulan kakak mau ke kantin mau sarapan mau ikut?" ajak Rey.

Dara bingung, padahal ini kesempatan agar Dara bisa dekat dengan Rey tapi Dara teringat akan hal yang pernah Kiana ceritakan kepadanya pada saat di rooftop.

Dara teringat yang dibicarakan Kiana 'Jadi gini jadi gue tuh sebenernya suka sama.. Sama kak Rey ketos kita, sebenernya gue nggak suka ngeliat lo Dar bisa di perhatiin sama Kak Rey jujur gue cemburu liat lo tapi kecemburuan itu gua tutup tutupin dari kalian semua, gue nggak mau persahabatan kita rusak cuman gara gara cowok '

"Dara? Hello Dara? Dar?" seru Rey sembari melambai lambaikan tangannya di depan wajah Dara.

"Hah kenapa kak?"

"Kok malah ngelamun, gimana mau ikut ke kantin?"

"Dara baru inget kak, Dara mau langsung kekelas soalnya hari ini ada ulangan sejarah jadi Dara mau belajar, maaf ya kak, Dara nggak bisa sarapan bareng kakak" elak Dara.

"Oh gitu.. Hm.. Yaudah lain kali mungkin ya"

Dara mengangguk.

"Dara duluan kekelas ya kak" seru Dara dan berjalan meninggalkan Rey.

Disebrang tempat Dara mengobrol dengan Rey ternyata ada seseorang yang sedang memata matai mereka.

"Woy ngapain lo disini" seru Kevin sembari menepuk pundak Dave.