NA (Ms.Nerd & Mr.Arrogant)

Tiga

"Karena realita nggak semudah kata kata yang kalian post di sosial media"

~Mr. Arrogant~

***

"Mah, aku mau keluar dulu sebentar,"

"Jangan pulang terlalu malem, kamu mau pergi sama siapa?"

"Iya mah, aku pergi sendiri kak Kelly mau istirahat katanya jadi dia nggak mau ikut, yaudah aku berangkat" ucap Dara sembari menyiumi punggung tangan mamanya.

Dara pergi meninggalkan rumahnya, ia pergi sendirian tanpa ditemani siapapun, Dara pergi membawa mobil, ia menggunakan kacamata dengan rambut yang hanya dikuncir satu. Ketika dalam perjalan Dara tidak sengaja melihat seseorang yang sedang dikeroyoki oleh para preman di jalan itu. Dara menghentikan mobilnya dan turun dari mobil.

Dara berteriak "Tolong ada maling tolong maling!!"

Preman itupun langsung melihat ke arah Dara, Dara pura pura sedang menelpon polisi.

Dengan kencang Dara mengatakan "Halo ini pak polisi disini ada preman ya---" belum selesai Dara berbicara para preman itu sudah lari terbirit birit karena ketakutan.

"Gampang banget si ditipuin" seru Dara.

Dara menghampiri orang yang tadi dipukuli oleh para preman, orang itu duduk lemas di jalan.

"Mari biar saya bantu,"

Orang itu menghadapkan mukanya ke arah Dara dan dia itu ternyata.

"Loh Kakak temennya kak Dave kan?, sini kak biar aku bantu" sambung Dara.

Uhuk.. Uhuk.. "Lo bukannya murid di Sma Garuda juga kan?, yang pas waktu itu pernah nabrak Dave" ucap Kevin.

"Ayo kak biar aku anter pulang kakak masuk ke mobil" Ucap Dara sembari membantu Kevin berjalan ke arah mobil Dara.

Dara dan Kevin sudah memasuki mobil.

"Ini mobil lo?" tanya Kevin,

"I..iya kak"

"Lo jarang bawa mobil kesekolah ya?"

"Iya, oh iya kak di jok belakang ada kotak P3K kakak ambil aja disitu ada obat obatannya"

"Oh iya kenalin nama gua Kevin, Lo bisa bantuin gua nggak?" ucap Kevin sembari mengambil kotak P3K yang berada di kursi belakang mobil.

"Dara, Bantuin apa kak?"

"Lo kan deket sama Kelly bantuin deketin gua sama dia dong ya please gua tau lo bisa bantu gua"

"Deketin? Jadi kakak suka sama kak Kelly?"

"Mmmm... Ya.. Ya.. Gimana nih mau nggak bantuin?" ucap Kevin gugup

"Bisa aja si kak, oke aku bantu kakak tapi nanti kalau aku butuh bantuan kakak, kakak harus bantuin aku gimana?"

Kevin menganggukan kepalanya sambil berkata "Oke oke"

"Kak aku nggak tau rumah kakak dimana"

"Gua turun di depan aja"

Dara mengangguk
Dara menghentikan mobilnya, Kevin turun dari mobil dan mengatakan "makasih udah mau nolongin gua ya"

Dara tersenyum sambil menatap Kevin.

Dara melajukan mobilnya dan ia sedikit berfikir "Apa kak Kevin suka sama kak Kelly? Ah masa sih nggak mungkin bisa secepat ini, suka dadakan? Udah kayak tahu bulat aja"