[5] ALWAYS ✔

9

"Anyaaaaa," panggil Nindah sambil mendekat duduk didepan Anya dengan sok akrab.

Iffa, teman sebangku Anya hanya mengangkat bahu tak peduli saat Anya mengirim kode kepadanya.

Sepertinya Iffa sudah malas untuk meladeni Nindah si tukang gosip. Ia memilih untuk menyalin tugas kimia saja.

"Anya, kamu tahu ga sih kalo kamu jadi nominasi pemilihan ikon Althea tahun ini?" tanya Nindah.

Anya menggeleng, "Althea masih bikin kayak gituan?"

"Iya dong Nya, dua tahun berturut-turut pemenangnya Keira IPA 1. Tapi kali ini dia punya saingan berat yaitu kamu." Nindah tampak antusias, berbeda dengan Anya yang ogah-ogahan menanggapi gadis itu.

"Oh," responnya, "Nin aku mau nyalinin tugasnya Al nih, nanti kita ngobrol lagi ya." usirnya halus.

Anya yang dulu mungkin akan terpacu untuk meminta semua relasinya untuk memberi vote di IG sekolah agar bisa menang.

Tapi sekarang ia sudah tidak berminat, jadi dia sama sekali tidak ingin mengecheck akun IG sekolah.

Toh, besok dia pasti menang.

altheashs like for vote Anya Hanindya to be our icon this year 💋 #altheashs #iconalthea2k18

altheashs like for vote Keira Tyana to be our icon this year 💋 #altheashs #iconalthea2k18

*

Anya mendengus sebal saat lagi-lagi menemukan Al sedang merokok di gedung belakang.

Kali ini tidak sendirian tapi ramai dengan antek-anteknya, pasti sedang rapat strategi untuk menyerang sekolah entah yang mana lagi.

"Bubar, bubar, ibu negara datang!" seru Aji sambil mengibaskan tangan untuk menghilangkan asap.