[5] ALWAYS ✔

1

Hari ini Althea High School gempar.

Mahesa Almahendra si tukang buat onar yang namanya tak pernah absen masuk BK itu tadi pagi datang bareng Anya Hanindya, murid pindahan yang juga selebgram terkenal dengan followers ribuan.

Hebohnya lagi, anak-anak IPS3, kelas mereka, bilang kalo keduanya udah jadian. Gimana ga heboh coba?

Anya belum seminggu pindah ke Althea, belum lagi orang-orang tau kalo Anya belum deket sama cowok manapun sejak putusan terakhir. Gadis cantik bermuka judes itu memang pernah sekolah di Althea waktu SMP, jadi kebanyakan siswa-siswi sudah banyak mengenalnya.

Belum lagi si tukang onar yang biasa dipanggil Al itu biasanya anti banget sama cewek macam Anya. Yang cantik, populer, dan ehem, manja.

Makanya hampir satu sekolah ga percaya kalo mereka jadian.

Tapi pemandangan di kantin kelas sebelas siang ini mematahkan keraguan mereka semua, Al dan Anya benar-benar sedang duduk berhadapan sambil menyantap makan siang mereka masing-masing.

Adik-adik kelas yang diam-diam mengidolakan bad boy tampan macam Al tentu saja patah hati. Begitu pula dengan para kakak kelas yang mengincar Anya sejak hari pertama ia datang ke sekolah, terpaksa gigit jari.

Kok bisa ya, dua orang yang berbeda kepribadian ini tiba-tiba jadian secara mendadak begini?

*

"Al," suara manis itu memecahkan konsentrasi Al yang sibuk mengaduk mie ayamnya.

"Halo sayang, sini duduk samping aku." balas Al genit, sambil mengedip ke arah gadis berambut panjang yang langsung memasang muka malas.

"Aldo, bukan kamu." cibir gadis itu, dan berlalu ke meja dibelakang Al dan Anya.

Gadis cantik dihadapan Al menyepak kaki cowok itu dengan geram.

"Ga usah menel," desis Anya menatap tajam cowok yang baru kemarin resmi jadi pacarnya itu.

Sebut Anya gila, karena menerima pernyataan cinta Mahesa Almahendra yang tiba-tiba itu.

Tapi Al lebih gila karena menyatakan cinta padanya. Sebut saja mereka Crazy Couple.

Al hanya terkekeh dan mengusap kakinya yang barusan ditendang Anya tepat di tulang kering.

"Kata orang kamu cewek lembut, tapi diukur dari kerasnya tendangan tadi kayaknya orang-orang itu salah."

"Diem, makan cepet. Aku risih diliatin orang." bisik Anya sambil menunduk.

Tangan Al terulur menyentuh dagu Anya dan mengangkatnya, membuat gadis itu melotot.

"Selebgram kok malu diliatin orang, santai aja lagi." ucap cowok itu kalem.

Anya menepis tangan Al, "Modus skinship,"

"Hahaha,"

*

"Nya, kamu beneran jadian sama Al?" tanya teman-teman sekelasnya ketika pergantian jam.

Baru saja Al meninggalkan kelas, tepat ketika Pak Bakrie keluar.

Biasa, bolos.

Makanya anak kelas pada berani nanya, soalnya kalo ada Al bisa abis mereka.

Anya hanya mengangguk sambil tersenyum manis. Padahal dalam hati jengah, kenapa sih orang-orang ini kepo banget.