drop

242 10 1
                                    





"Al ada yang nelpon tu,"

Al dan Aldo kompak menengok ke arah Shaka. Mereka berdua lalu saling menatap dan tertawa.

Panggilan nama itu seringkali membuat mereka kewalahan.

"Hape Al," jelas Shaka sambil menunjuk hape hitam yang masih bergetar di atas meja starbucks.

Al yang masih fokus menyetting kameranya, hanya mengangguk pelan sebelum akhirnya mengambil hapenya.

Dahinya menyernyit membaca nama penelpon.

Mbak laras? Art rumah Anya.

"Halo mbak?"











*








"Makanya aku bilang kalo ngambil job tu jangan kebanyakan. Mentang-mentang libur malah ambil semua!"

Anya cemberut mendengar omelan Al yang sudah duduk di kursi samping ranjangnya.

Tangan Al menggenggam jemari Anya yang dingin.

"Aku tuh lagi sakit jangan diomelin" rajuk gadis cantik itu.

Al menghela nafas.

Dirinya langsung melesat meninggalkan penerbangan ke bali ketika mendapat telpon kalo Anya pingsan di lokasi pemotretan. Gadis itu langsung dibawa ke rumah sakit.

Al mengangkat tangan dan mengusap puncak kepala Anya.

"Udah sekarang makan buburnya, minum obat terus tidur. Liat tu muka kamu pucet banget kurang nutrisi." Katanya lebih lembut.

Anya masih manyun tapi mau tak mau tersenyum ketika Al menyodorkan sesendok bubur ke mulutnya.

Tanpa diminta, cowok sangar itu menyuapi Anya dengan telaten. Karena memang Anya tidak punya cukup tenaga untuk makan sendiri.

Mbak Laras kembali ke kamar Anya sambil membawa sekeranjang buah-buahan. Anya bawel mau apel buat makan obat. Maka dari itu Mbak Laras duduk di sudut sofa untuk mengupasnya.

Anya melihat koperl Al disudut ruangan.

"Al maaf ya kamu jadinya batal ke bali," ucap gadis itu lirih.

"Bali ga penting,"

"Hah?"

"Kamu lebih penting. Nanti aku ke bali bareng kamu aja." jawab Al kalem.

Anya ketawa.

Walaupun ketus, Al itu adalah orang yang paling perhatian terhadap Anya. Gadis itu terharu melihat gesitnya Al datang kemari.

Orang tua Anya sedang bekerja di luar negeri, dirumah ia hanya ditemani mbak Laras dan art lainnya.

Makanya Anya sangat bersyukur memiliki kekasih seperti Al yang mau mengesampingkan liburannya hanya untuk Anya.

"Kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Al heran.

"Gapapa, aku seneng kamu disini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










*








anyahanindya's story

"Si gercep yang batal liburan 😂"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Si gercep yang batal liburan 😂"


sellyandini
Lho kenapa al ga jadi pergi?

thaliasalsha
Itu room rs ga sih?
Kamu kenapa nya?

















anyahanindya terima kasih tante cantik melindazlfn yang gercep banget meriksa aku hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anyahanindya terima kasih tante cantik melindazlfn yang gercep banget meriksa aku hari ini. Harus banyak bed rest dulu nih, jadi beberapa hari ini anya off dulu ya ❤

View all comments

melindazlfn aduhh si cantikk jgn lupa minum vitaminnya yah salam buat si kasep 💕

keiratyana aaa room brp?

brandon__ get well soon nya!

ajifahrazi nyonya besar tolong angkat telfon saya

fahri25 harusnya lu liat muka panik al dibandara, jelek banget njirr

almahesa emang aku bisa jelek ri? fahri25

aldoathafariz kicep lu nyet fahri25

raisazhrny get well really soon nyanya!💞






*

[5] ALWAYS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang