"Minnie, perkenalkan lah dirimu," pinta Jaejoong.
Changmin hanya membungkukkan tubuhnya pada tiap orang disana kecuali hyungnya membuat orang orang disana minus Jaejoong bingung. Jaejoong yang paham akan situasi menjadi juru bicara Changmin, namanya Kim Changmin, ia memberi salam pada kalian. Dan panggil saja dia Changmin. Kalian juga perkenalkan diri kalian.
"Kim Junsu imnida,"
"Park Yoochun imnida,"
"Jung Yunho imnida,"
"Nah, kau sudah tau nama mereka kan? Kau juga tidak perlu sungkan jika menanyakan sesuatu saat hyung tidak ada," ujar Jaejoong pada Changmin.
"Nah, silahkan makan," ujar Jaejoong dan mengambilkan makan Changmin karena adiknya masih sungkan dengan lingkungan baru.
Makan malam kali ini agak canggung karena ada Changmin, Junsu yang biasanya berisik kini diam karena masih trauma. Yoochun yang biasanya akan melempar godaan saat ini hanya diam menyantap makan malamnya. Dan Yunho yang terkadang melempar candaan garingnya kini hanya diam.
Selepas makan malam, masing masing masuk ke kamarnya untuk istirahat atau mengerjakan tugasnya. Jaejoong mengerjakan tugasnya dengan Changmin yang membaca komiknya.
Pagi harinya pukul 06.00, Jaejoong bangun melihat adiknya yang tertidur damai disampingnya. Mengusap kepala Changmin sayang dan beranjak menuju dapur. Terkejut dengan keadaan ruangan yang sudah bersih dan rapi, Jaejoong melongo. Apa seseorang diantara housemate nya berbaik hati membereskan rumah hingga Junsu membuka kamarnya.
"Suie, kau yang membersihkan ini?" tanya Jaejoong pada Junsu yang masih menguap dan Jaejoong seketika tau jawabannya, tidak mungkin Junsu.
Mengabaikan itu, Jaejoong segera berkutat dengan dapur disusul Junsu. "Hyung, kau yang bersih bersih?" tanya Junsu heran, padahal tugas bersih bersih hari biasa itu Yunho dan Yoochun tapi pagi pagi ini rumah sudah bersih.
"Bukan, mungkin Yunho atau Yoochun bersih bersih pagi pagi," jawab Jaejoong tidak yakin.
Setengah jam kemudian Yunho keluar kamar dan masuk ke kamar mandi cepat cepat, sepertinya panggilan alam. Setelah Yunho keluar, Yoochun baru keluar kamar. Yunho heran dengan ruangan yang sudah bersih, menyerit heran karena ia tidak merasa sudah membersihkan rumah. Berpikir apakah dia tidak sadar dan bersih bersih dengan sendirinya. Menggeleng tanda tidak mungkin.
"Siapa yang membereskan rumah? Aku merasa belum menyentuh alat bersih bersih, apalagi Yoochun," tanya Yunho bingung sambil membantu menyiapkan makanan.
Semua yang ada disana terbengong termasuk Yoochun yang baru keluar kamar mandi setelah mandi kilatnya. Hingga sebuah suara pintu kamar menyadarkan mereka, Changmin keluar dengan handuk ditangannya. Jaejoong menatap Changmin lalu tersenyum paham akan situasi ini.
"Kau yang membersihkan ini Minnie? Ternyata kebiasaan neat freak mu masih ada ya," ujar Jaejoong pada Changmin. Changmin ditatap oleh empat pasang mata hanya membungkuk lalu masuk ke kamar mandi.
"Jadi dia yang membersihkan ini semua?" tanya Yoochun tidak percaya.
"Kalau bukan dia siapa lagi? Disini hanya ada kita ber lima dan tidak ada satupun diantara kita yang mengaku membersihkan ini. Jadi jawabannya jelas, Changmin yang melakukannya. Dan juga adikku itu seorang neat freak, tidak menyukai tempat berantakan dan akan otomatis membereskannya," jelas Jaejoong dan diangguki anggota yang lain.
Sarapan berlangsung sedikit berwarna karena sesekali Jaejoong membuka percakapan dan beberapa menimpali. Setelah mandi Changmin juga bergabung.
"Kau dirumah saja jangan kemana mana, hyung berangkat," pamit Jaejoong pada Changmin lalu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DBSK FANFIC COLLECTION
FanfictionKumpulan cerita dari DBSK. Bisa one shoot bisa lebih juga tergantung story nya. Ada pure namja sama GS jadi jangan bingung. Bahasa amburadul dan typo bergentayangan harap maklum. Selamat membaca.