Kim Jaejoong. Siapa yang tidak mengenal namja dengan wajah nyaris sempurna dan merupakan salah satu penyayi populer di Korea Selatan. Tak hanya fisiknya yang menonjol, namun kemampuannya dalam bernyanyi dan akting membuat dirinya semakin disukai orang orang. Dari luar memang tampak dingin dan tertutup, namun dia adalah pribadi yang hangat dan bersahabat. Namun kalian tau bukan, tidak semua kehidupan seorang yang berada di dunia hiburan dapat terekspos pada media?
Menjadi entertainer memang harus terbiasa jika kehidupannya dibuntuti oleh pers yang haus akan informasi tentang artisnya. Maka dari itu Jaejoong harus hati hati dengan yang namanya media diluaran sana atau rahasianya akan terbongkar dengan mudah.
Jaejoong .pov.
Hah menyebalkan, hampir saja mereka melihatku. Hai, kenalkan aku Kim Jaejoong ah ani kalian pasti sudah kenal denganku bukan. Kalian tau kenapa aku mengomel tidak jelas seperti ini? Baiklah aku jelaskan.
Hari ini aku mengajak anakku berjalan jalan di sekitaran gangnam dan berakhir makan di café milikku, JHolic. Anak? Benar dia anakku, tepatnya anak kami. Namanya Jung Hyunno, nama yang bagus kan untuk anak setampan dia? Jung, benar itu marga ayahnya. Kalian sangat tau siapa nama ayahnya bukan apa aku harus menyebutkannya? Jung Yunho, puas kalian?
Back to topic, tadi sewaktu aku dan anak kesayanganku sedang makan di café, seseorang selalu mencuri curi pandang kearahku. Dan firasatku benar, bahwa dia media yang menguntit kami. Setelah makan kami segera meninggalkan café, menaiki mobil ku dengan kecepatan yang super gila gilaan membuat namja kesayanganku memekik senang seolah dia tengah berada diperlombaan balap mobil padahal jantung Eomma nya juga sedang balapan.
Jangan ragukan kemampuanku dalam mencari jalan jalan kecil menuju apartementku, itu membuat para penguntit kehilangan jejak kami. Walau aku berhasil menghindar dari mereka bukan berarti aku bisa bernapas lega, bisa saja mereka punya cara lain untuk mencari info tentangku.
Dan dimana suami kurang ajar itu, bisa bisanya dia tidak menghubungiku setelah sibuk dengan jadwalnya. Aku paham, kami sama sama entertainer namun jika dia sangat sibuk minimal dia mengirim pesan padaku hanya untuk mengucap salam untuk anaknya saja pun aku tidak apa apa.
“Mma… antuk” ah aku melupakan si kecil karena memikirkan si Jung itu.
“Omo baby, kajja tidur. Kau pasti lelah ne Eomma ajak jalan jalan.”
“Aniya, Uno ceneng ada Mma menin Uno. Apan apan ita main ma Ppa ne,” balas Hyunno.
Aku menggendong Hyunno dan membawanya ke kamar tidurnya. Membaringkannya, menyanyikan lagu pengantar tidur hingga mata serupa milik Yunho itu tertutup. Mengelus kepalanya dan menggumamkan banyak kata maaf.
Astaga, kasihan sekali Hyunno. Dia hanya ingin Appanya menemaninya bermain dan mengajarinya hal hal yang biasa orang tua ajarkan pada anaknya. Tapi karena agency sialan itu, suamiku yang salah satu ladang uang terbesar mereka harus bekerja keras untuk mengisi brankas mereka yang pasti sudah hampir meledak.
Aku cukup bersyukur bisa angkat kaki dari agency terkutuk itu meski dengan cara tidak terhormat. Hanya demi fans kami, dua orang member kami harus rela bertahan dineraka itu. Kami yang sudah berpisah pada mereka hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk mereka termasuk Yunho, separuh jiwaku.
Aku dan Yunho pun terpaksa harus berpisah, awalnya aku tidak rela namun jawabannya membuatku mengikhlaskan dirinya bertahan.
Kami menjalani hubungan ini diam diam dengan bantuan orang orang terdekat kami. Dan akhirnya hari yang kutunggu tunggu pun datang. Yunho melamarku dan menikahiku di Paris. Bahagia, sangat. Awalnya aku tidak tega saat Yunho memintaku menjadi pendamping hidupnya selamanya. Karena aku dan dia sama, sama sama namja. Yunho sangat menyukai anak anak dan aku tidak mungkin memberinya keturunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DBSK FANFIC COLLECTION
FanfictionKumpulan cerita dari DBSK. Bisa one shoot bisa lebih juga tergantung story nya. Ada pure namja sama GS jadi jangan bingung. Bahasa amburadul dan typo bergentayangan harap maklum. Selamat membaca.