Sudah kurang lebih 2minggu Aurel, Keisya dan Revana tidak masuk sekolah karena jadwal pemotretan mereka yang sangat padat.
bahkan Audi menyuruh mereka untuk home schooling saja. karena mereka hanya ada libur 3hari setelah 2minggu dengan aktivitas yang padat. dan mungkin mulai minggu depan mereka sudah menetap di Los Angeles karena mereka sudah menandatangani kontrak disana.
kini, mereka bertiga datang kesekolah dengan alasan detik-detik terakhir sebelum mereka pindah.
kegiatan mereka yang padat membuat Aurel sedikit demi sedikit melupakan Devano bahkan tidak memikirkannya lagi sampai mereka bertemu sekarang di kantin.
"hai?" sapa Devano canggung.
"hai" balas Aurel seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
"kalian kenapa?" tanya Revana menatap mereka berdua aneh.
"kok canggung gitu?" Keisya ikut bertanya.
"canggung apanya sih?" tanya Aurel sedikit sebal.
"lo berdua aneh banget sumpah!" Keisya sungguh heboh dengan keanehan dua insan itu.
Setelah Keisya berbicara, tak ada satupun yang mengeluarkan suaranya. sampai Valentino dan Darren datang.
"hai guys!" sapa Darren sok dekat.
"siapa ya?" cibir Keisya membuat Revana terkikik geli.
"calon suamimu di masa depan" Darren mengeluarkan cengiran lebarnya.
"maafin peliharaan gue ya Kei, dia emang suka gonggong sembarangan" ucap Valentino mendapat jitakan dari Darren. sedangkan Keisya dan Revana hanya terkikik.
Valentino dan Darren yang baru bergabung pun merasakan kecanggungan karena tak ada satupun yang mengeluarkan suaranya sampai telpon Aurel berbunyi.
"halo?"
"apa? kok bisa? bukannya 3hari lagi baru kita berangkat?" semua yang ada dimeja itu tampak terkejut.
Keisya dan Revana terkejut karena mungkin penerbangan mereka akan dimajukan sedangkan Devano, Darren dan Valentino terkejut karena kata 'berangkat' memangnya kemana mereka akan pergi? pikir mereka.
"okay, bye mom" Aurel menutup teleponnya lalu menghela nafas.
"penerbangan kita dimajukan jadi lusa jadi besok kita udah nggak datang ke sekolah lagi. mom suruh kita urus ke kepsek" ucap Aurel seakan mengerti apa yang ingin kedua sepupunya itu tanyakan.
"memangnya kalian mau kemana?" tanya Valentino penasaran.
"Los Angeles" jawab Revana seadanya.
"Los Angeles? sumpah gue dari kecil pengen banget kesana! kenapa kalian nggak ajak gue? gue kan mau ikut!" cerocos Darren dengan tampang bodohnya.
"ngapain kesana?" tanya Devano. pertanyaan itu hanya untuk Aurel.
"kita udah tanda tangan kontrak disana" Revana menyesap minumannya.
"kontrak apaan?" sungguh, Valentino sangat penasaran.
"modelling, kita udah tanda tangan kontrak di perusahaan ternama di Los Angeles. kita bakal tinggal disana sampai kontrak selesai atau mungkin kita bakal tanda tangan kontrak lain lagi disana" jelas Keisya, Valentino dan Darren mengangguk-ngangguk.
tiba-tiba Devano berdiri membuat seisi meja itu terkejut. Devano pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu patah katapun.
"kenapa dia?" tanya Revana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets In Love
Teen FictionSEQUEL SIX TROUBLEMAKER--tiga anak kembar dari keluarga Alvaro yang menyembunyikan identitasnya di sekolah. nerd? big no! mereka hanya menyembunyikan nama keluarga mereka. tidak benar-benar kembar. ayah mereka yang kembar tapi entahlah ketiganya ham...