part 13

9.3K 557 32
                                    

Seperti pagi-pagi biasanya Aurel, Keisya dan Revana sudah siap untuk turun dan sarapan bersama. mereka turun dari tangga secara beriringan.

"pagi" sapa mereka kompak.

"pagi" sahut para mommy dan daddy.

"pagi" ucap Mikel tapi tatapannya hanya menuju ke Aurel.

"cie yang dilihat cuma Aurel" goda Keisya membuat Mike tersipu malu. sedangkan Aurel hanya mengendikkan bahunya.

"tercyduk nih?" Revana ikut mengkompori.

para mommy dan daddy hanya menatap mereka dengan tatapan bingung.

"udah la, gue ke sekolah. bye mom bye dad" pamit Aurel kemudian berjalan keluar rumah dan masuk ke mobil. menancapkan gas dengan kecepatan tinggi.

hanya butuh waktu 15 menit Aurel sudah sampai di sekolah. sekolah sudah mulai ramai. semua tatapan menuju ke Aurel. memang sudah biasa Aurel ditatap para penjuru sekolah. tapi kali ini tidak biasa karena Devano menghampiri Aurel.

"ikut" ucap Devano lalu menarik tangan Aurel.

"apaan sih lo?" Aurel berusaha menarik tangannya.

Devano tidak menjawabnya. dia hanya diam walaupun Aurel sudah meronta-ronta.

"ini" Devano menyodorkan ponselnya ke Aurel setelah mereka sampai di belakang sekolah yang sepi.

"siapa yang ngepost ini?!" teriak Aurel histeris.

"sumpah lo ngeselin banget! gara-gara lo reputasi gue pasti hancur! apalagi kalau disorot media pasti karir gue hancur! terus kal--"

cup

lagi, Devano mencium bibir Aurel. untuk kedua kalinya. Aurel membeku ditempatnya. tidak tau apa yang harus dia lakukan. Aurel hanya bisa diam membeku.

"berisik!" ucap Devano setelah melepaskan bibirnya.

"pacar" ucap Devano setelah beberapa detik Aurel diam.

"hah?" tanya Aurel setelah ia sadar.

"jadi pacar" ucap Devano santai.

"maksud lo?" Aurel masih bingun sekaligus masih shock karena dicium Devano.

"jadi pacar pura-pura" Devano memutar matanya.

"apaan sih? lo ngomong ngga bisa jelas apa?" tanya Aurel yang mulai kesal.

"kita pura-pura pacaran" ucap Devano final.

"apa?"

***

"Aurel lo darimana aja sih?" tanya Revana yang bertemu dengan Aurel di koridor sekolah bersama Devano.

"iya, lo kemana aja? berita tentang lo udah tersebar! reputasi lo gimana? kalau mom Audi tau gimana? kalau mommyy lain tau gimana? para wartawan udah rame didepan gerbang sekolah tau ngga? lo bener-bener argh gatau deh gue" omel Keisya yang frustasi.

"kami pacaran" ucap Devano datar membuat Keisya, Revana, bahkan Aurel diam.

Devano menarik Aurel ke depan gerbang sekolah. Keisya dan Revana langsung menyusul. 

"mau ngapain kalian?" tanya Keisya.

Aurel mengendikkan bahunya. dia juga tidak tau apa yang mau dilakukan Devano.

"klarifikasi" ucap Devano kepada Aurel.

"Aurel apa hubungan kamu dengan laki-laki itu?"

"kamu beneran ciuman sama dia?"

'hubungan kalian apa?"

"kalian beneran pacaran?"

"kenapa ditutupi di media?"

"kapan kalian jadiannya?"

"Aurel, Aurel, Aurel"

Aurel menghela nafasnya. sepertinya Devano memang benar. ia harus mengklarifikasikan semuanya. pasalnya Aurel baru saja naik daun. dia tidak mau sampai reputasinya hancur karena foto itu.

"kami pacaran. cowok disebelah saya namanya Devano. dia pacar saya" tekan Aurel yang berdiri dibalik pagar bersama Devano. sedangkan Revana dan Kisya mengintipnya dari balik tembok.

"kapan kalian jadian?" tanya salah satu wartawan.

"minggu lalu" ucap Devano dengan sedikit senyuman.

"jadi yang difoto itu benar-benar kalian?"

"itu tidak edit kan?"

"kalian kan baru pacaran kok ciuman?"

Keisya dan Revana segera menghampiri Aurel. mereka tau Aurel bisa mendadak jadi orang bodoh jika dihujam banyak pertanyaan.

"sudah, kami harus segera masuk kelas" Revana menarik Aurel. Keisya menyusulnya dan Devano mengikuti mereka dari belakang. para wartawan masih berteriak dibalik pagar besi sekolah.

"lo sih pake acara ciuman" ucap Keisya setelah mereka sampai di kantin.

"gak sampe sejam para mommy pasti heboh dan bakal datang ke sekolah. mentok-mentok nelpon" ucap Revana.

Aurel memijit pangkal hidungnya. dia menatap Devano yang berdiri melipat tangan menatapnya seperti patung.

"ngga tau deh gue" ucap Aurel menghela nafas berat.

"siapa sih yang sebarin ke sosmed?" ottak kepo Keisya mulai berjalan.

"ngga tau" ucap Aurel lagi.

"harus cari tau" ucap Devano.

"ngapain?"

~~~

hayo siapa

ayo votenya terus

komen juga ayo ayo

gua semangat upload karna baca komen-komen kalian

lavyu all:*

Triplets In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang