1. Cinta itu tak ada logika, BAKA!!!!

4.1K 156 24
                                    

"Cinta itu adalah dimana kebahagian orang lain merupakan esensi terpenting bagi dirimu. Empati adalah kondisi dimana perasaanmu ikut terluka melihat sesama manusia tertimpa bencana.

Sedang jatuh cinta adalah suatu penyakit, dimana orang yang dihinggapinya tidak pernah ingin disembuhkan. Tidurpun tak nyaman,  karna kenyataan lebih indah dari impian.

Sejatinya cinta itu musuh akal sehat. Ya kan Gaes??????????"

.......

Happy reading.

Hokkaido, Jepang
Distrik Konoha dekat wilayah Bitou (Keluarga terkaya di Jepang,  dengan penyalur Geisha terbaik,  senjata ilegal, suku cadang mobil ilegal bahkan penerbangan, kepolisian berada dibawahnya bahkan keluarga itu pimpinan mafia terkuat di Jepang / cerita lengkap ada di The Great Mafia)
Hari ini cuaca lagi bagus bagusnya menyambut musim panas berasa pemilik cafe pun ikut panas.

"Pagi moms kenapa cemberut hmmm,  nanti kerutannya tambah loh! " Cibir gadis remaja umur sekitaran 16 tahun dengan pita merah di seragam SMU nya. Namanya Aka yang berarti merah.

" Panggil One-chan oke,  aku bukan emakmu!! " Dean melengos pergi dengan kasar melepas apronnya dan kini membersihkan meja di cafe miliknya.

" Moms jangan gitu,  nanti mami marah lho? " Aka makin menjadi buat menggoda Dean yang emang suka emosian.

" Ngadu aja sama mamimu,  nanti tinggal aku bilang balikin aja anak yang menyebalkan ini ke panti asuhan." Dean udah keterlaluan itu bikin Karin kesal.

"Mamiiiiii" Menjerit histeris .

"Mommy jahat hiks hiks" Gaya orang teraniaya tanpa airmata yang menetes. Ratapan anak pungut tak selalu menderita.

" Dean sayang gak boleh gitu? " Karin datang dan kini melingkarkan tangannya dipinggang Dean dan mengecup tengkuk leher Dean.

" Ohayou sayang" Membalikkan tubuh Dean

"Cuppppppp" Karin mengecup bibir Dean.

" Mau aku anteng kaya dulu balikin dia, aku gak suka. Ngadopsi itu baby mungil bukan baby bongsor itu. " Sambil menunjuk Aka dengan tatapan mematikan.

Jleppppppp, 

" Dich jahatnya aku juga baby unyu" Aka kini duduk di meja makan sembari memanyunkan bibirnya dan kini diikuti Karin dan juga Dean untuk sarapan bareng.

" Iya kamu unyu Aka" Karin kini ngelus rambut Aka.

"Terus aja elus kalo perlu elap juga ingusnya!! " Dean kini menggertakkan giginya,  dia lagi dalan mode cemburu. Cemburu buta dimana mata ditutup api, panas bray.

" Moms Aka gak ingusan ya,  kan Aka cakep unyu menghantarkan kebahagiaan untuk semua orang" Meringis bahagia sambil menikmati sarapannya.

"Dasar!! ' Dean tersenyum.

" Iya iya Aka mami emang keren!! ' Karin ngacungin jempolnya bikin Dean makin kesal. Tapi Karin nanggapinya happy toh ini buat terapinya Dean. Kalau sama Aka Dean bahkan bisa mengekspresikan suasana kesal. Karin sengaja membawa Aka dari panti asuhan waktu lalu karena Karin jatuh cinta sejak pandangan pertama dimana Dean pertama kali mengumpat pada sosok gadis yang tengah membuat sepatu mahalnya ketumpahan es krim.

Flashback

"Dasar kau gak punya mata apa!!  Sepatu ku baru" Dean mengumpat kesal dan kini menaruh tangannya diatas pinggang dan berdecak malas.

Dean lupa mantra baik baik saja itu.

" Maaf tante" Aka yang lugu meminta maaf.

" Tante, kamvret kamu!! One-chan " Dean menoleh keatas lagit sambil mengibas ngibaskan tangannya,  dia panas pemirsa. Walau umurnya udah 27 dia gak mau dipanggil tante.

"What!! "Aka memasang ekspresi kaget. Tapi itu terlihat tak natural karena akting yang acakadul.

"Apa,  gak usah sok inggris. Pake bahasa yang normal aja! " Dean kini makin mendriskiminasi Aka diwaktu itu. Dan Aka bukan tipikal orang yang mau ditindas seenaknya dan kini dia lagi tunjukin ekor sembilan.

" Eh tante sadar diri atuh,  muka udah banyak keriput juga? " Aka lagi lagi kini berbalik mengintimidasi Dean. Ingat Dean itu aslinya penakut.

" Yakkkkkk!!! " Dean hendak menghantam itu Aka dengan tas mahalnya yang terbuat dari kulit buaya yang masih banyak durinya. Pasti kalo sampe kena masuk rumahsakit dah itu anak orang.

" Dean stopp!! " Karin datang dan kini mencoba meredam emosi Dean.

" Udah sayang cukup"Karin

" Maafkan isteriku,  kamu tinggal dimana? " Karin clingukan didepan area panti asuhan.

" Aku tinggal disana? " Aka menunjuk panti asuhan tersebut.

" Kebetulan sekali,  mau ikut sama kami" Ajak Karin karena dia tahu Aka akan membuat Dean lebih baik.

" Sayang kamu mau tinggalin aku dan bawa dia" Dean mulai prustasi ekspresinya tiba tiba berubah.

" Duch,  ya enggalah kamu tetap yang selalu ngisi hatiku. Lihat kini hatiku penuh dengan namamu! " Karin tersenyum bak bunga dilahan 5 hektar bermekaran.

Blusssssssssssss

' Buseet dah,  gak usah ngedrama! " Aka membungkuk sopan dan permisi buat masuk kedalam panti.

Dan saat itulah Aka dibawa Karin sebagai anak angkat.

Flashback end

........

"Moms hari ini Aka ada les jadi pulang agak terlambat" Ijin Aka dia tahu yang selama ini khawatir tentang Aka yang pulang terlambat hanya Dean. Dibalik sikap konyolnya yang baru baru ini Deanlah yang sebenarnya paling perhatian. Hari ini aja Dean sudah buatkan bento buat Aka.

" Masih dapat kereta terakhir kan? " Tanya Dean karena bahaya bila sampai ketinggalan kereta dan berjalan sendirian.

"Nanti pulang bareng mami aja,  iya kan mi" Aka bergelayot pada Karin,  tahu itu buat Dean cemburu tapi kelakuan Aka makin menjadi.

" Iya" Karin kini tengah memasang sepatunya.

"Sekalian nonton Itazurana kiss ya,  baru rilis tuch" Aka kini juga tengah sibuk memakai sepatunya.

"Ajak juga moms"Karin menatap Aka

"Gak usahlah moms itu ganggu! "Aka langsung kabur

"Yakkkk,  dasaer anak durhaka! "Dean nunjuk nunjuk Aka

"I love u moms udah jadiin Aka anak walaupun masih ada embel embel anak durhaka"Aka melambaikan tangan dengan senyumannya.

'Dasar! "Dean menahan tawanya dan itu membuat Karin senang,  Dean tak perlu keluar masuk kerumahsakit buat konseling setelah Aka datang. Dan kini Karin pun tengah sibuk di rumahsakit jadi setelah adanya Aka Karin jadi lebih lega Dean tak sendirian dirumah.

"Sayang beberan mau nonton aku gak diajak" Dean cemberut.

" Dich,  ya ikutlah mana bisa aku nonton tanpa kamu mana banyak adegan kiss nya" Karin kini ngecup pipi Dean.

" Aish,  gak usah lebay. Kamu gak malu apa sama aku yang penuh keriput seperti Aka bilang" Dean meringis membuat kerutan itu,  dia sengaja padahal wajahnya mah mulus.

"Dih,  walaupun itu kerutan memenuhi seluruh wajahmu aku akan tetap cinta Deanku" Karin mencubit kedua pipi Dean.

Blusssssh pipi Dean memerah.

" Tapi kan? " Dean berfikir banyak wanita cantik diluaran sana.

" Aku tak akan berpaling darimu sekalipun kamu mendorongku untuk jauh darimu" Karin mulai berperan bak pujangga. Banyak kata kata picisan yang tiba tiba terlontar.

" Mami sampai kapan ngegombal" Teriak Aka sambil nunjukin jam tangannya kalau mereka sudah terlambat.

"Duch" Karin kini tengah buru buru masuk mobil dan begegas pergi mengantarkan Aka kesekolah sebelum pergi kerumahsakir.

Tbc

Maaf typo

CINTA sejatinya CINTA walau kau seorang perempuan,  walau kita sama.

Kalau banyak yang respon aku bakal tulis next lanjutannya.

Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang