Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END)

19. Semua akan indah pada waktunya.

Terimakasih untuk para readers yang berkenan memberikan vote.

Banyak yang bertanya,  "Dapat inspirasi dari mana? "

Jujur aku mah nulis aja. Hahahhahahah.......

............

Pemakaman.

"Ma.......... Pa......... "Nayona histeris didepan kedua makam orangtuanya. Merutuki kebodohannya yang telah menjadi jahat seperti yang dilakukan kedua orangtuanya dimasa lalu.

Sang papah meninggal gantung diri setelah ditetapkan bersalah. Sebenarnya beliau masih bisa bebas dengan melalui hukuman sementara dipenjara. Karena beliau tertolong,  sebelum menjadi penjabat yang hukumannnya mati beliau sudah ditahan terlebih dahulu saat kampanye. Dan Deanlah dengan dibantu Anggel membongkar kesalahan Ayah Nayon. Karena menurut Dean itu akan membuat hancur Nayon bila ayahnya dijatuhi hukuman mati.

Kasus itu dimulai sudah lama perusahaan yang dikelola ayah Nayonpun sering melakukan suap untuk melancarkan bisnis dan kini ingin ikut menjabat untuk pemerintahan untuk bisa menguasai bisnis di Jepang. Seperti yang sering dikatakan Dean "Manusia itu jangan serakah" lakukan hal positif agar mendapatkan hal yang positif pula. Tapi alhasil sesuatu yang disembunyikan pasti akan terkuak dan Ayah Nayonpun tertangkap.

Tapi kenyataannya beda,  dan Nayona menyalahkan semuanya kepada Dean. Setelah tahu dibalik terbongkarnya kecurangan papahnya adalah karna Dean ikut campur dalam urusan Ayahnya.

"Ma.....  Kenapa gak pernah cerita ke Nayon? "Nayona meronta memukul mukulkan tanah diatas makan orangtuanya.

Sedangkan kenyataan lain Nayona akhirnya tahu sang mama kecanduan operasi plastik dan akhirnya mengalami keterpurukan dan komplikasi yang pada akhirnya tubuhnya pun tak bisa menerima obat obatan yang ditanam ditubuhnya. Selain itu terus mengeruk uang Dean dan Karin untuk membiayai operasi itu karena suaminya pun sudah tak mampu membiayainya. Menyembunyikan hal sebesar itu pada puterinya dan sempat saja mencekoki putrinya bahwa semuanya salah Dean.

Yang pada akhirnya hal itu membuat komplikasi yang tak terelakkan terhadap organ dalamnya yang menyebabkan kematian.

"Apa yang harus kulakukan untuk menebus semuanya,  hiks hiks" Nayona sudah gak tahan dia ingin mati saja. Dia ingin jatuh dari tebing di ujung pemakaman kedua orangtuanya. Sedikit lagi Nayona pun akan jatuh tapi ditahan oleh Dean yang kebetulan datang.

"Aku tahu ini sulit, bertahanlah dan berubah jadi orang baik" Dean berjalan menghampiri Nayon yang hendak menjatuhkan diri dari atas tebing.

Nayonpun berbalik dan memeriksa sipa yang berpakaian hitam itu dan tersenyum kearahnya. Senyuman malaikat itu bahkan tiba tiba membuat hatinya hangat.

"Terlepas dari masa lalu itu kamu tidak harus mengakhirinya seperti ini. Jadilah pribadi yang baik lagi dikemudian hari. Tunjukkan pada ku dan yang lainnya kamu bukanlah orang jahat. Dan seperti yang selalu diucapkan Aka. Nayonnya adalah orang baik dibalik sikap kasarnya. "Dean menghampiri Nayona dan memegang tangannya.

"Maafkan aku,  sungguh maafkan aku" Nayona lngsung berbaur dan memeluk wanita paruh baya itu.

"Dan terimakasih karena memberikan kehidupan yang lain untuk hari ini. "Balas Dean memeluk Nayona,  kalau bukan karna dia mungkin kemarin dia jatuh.

"Apa kamu tak membenciku? " Tanya Nayona sembari melepas pelukannya.
"Buat apa membencimu,  rugi bandar donk aku. Aku kan mau nagih hutang biaya kuliahmu."Dean menawarkan tangannya dan meminta bayarannya.

"Ish.... Baiklah aku akan bayar beserta bunganya"Nayona kini mengikuti Dean dari belakang.

"Terimaksih sudah berziarah ke makam Orangtuaku" Nayona melihat bucket bunga besar diatas makam orangtuanya.