12. Musim panas 1

859 81 1
                                    

Kehidupan ini hanya seperti dipenuhi dengan pencapaian ingatan
Tentang apa yang pernah dirasakan
Apa yang pernah dijalani dan dialami
Kenal dengan siapa saja
Pernah bertemu dengan siapa ?
Dan apa saja yang dimiliki, semua tergambar jelas dalam ingatan

Jika kamu kaya raya dan memiliki apa saja
Bersenang senang setiap waktu lantas kamu mengalami Amnesia, maka sirnalah semua itu
Kamu bukan siapa siapa dan tak punya apa apa lagi
Bahkan kamu tak akan menagisi apa apa lagi.

😘😘😘😘😘😘😘😘
Aku sudah ingin vakum dari dunia Les...... Peace.

.........
Liburan musim panas.

Aka sendirian dirumah dan hanya ditemani kipas angin yang sedari tadi bekerja untuk tuannya. Menghilangkan keringat yang terus berlomba untuk membasahi tubuhnya. Dia hanya memakai kaos lengan pendek dan celana pendek diatas lutut berharap cuaca tiba tiba hujan tapi ini musim panas. Jadi apapun alasannya ya terima dan nikmati musim ini sampai datang musim berikutnya.

"Yaaiiii........panas sekali......." Aka bersantai ria sambil menikmati jus dingin, buah buahan dingin bahkan makanan cepat saji.

Sedangkan Dean dan Karin sudah berlibur duluan tanpa Aka. Bukan karena tak mengajak Aka. Tapi memang itu liburan yang mengadakan teman kantor Karin. Sebenarnya Aka mau diajak tapi Aka menolak karena dia tahu pasti dia bakal kesepian disana. Dean aja menggerutu tidak mau ikut tadinya tapi karena Karin merengek jadi Dean ikut.
......

"Sayang udah makan, delivery makanan yang sehat ya" Pesan Dean di telpon. Aka tidak bisa memasak bahkan dia tak pernah pergi ke dapur. Dean tahu Aka pasti hanya makan ramen atau makanan istan lainnya karena tidak ada yang memasak dan Akapun diragukan bila mencoba untuk memasak. Aka juga tidak pernah mau pergi kerestoran sendiri.

" Iya mom, jangan khawatir. Aka makan nasi dengan telur kok" Bohong Aka, padahal dia makan pizza.

"Anak pintar" Ucap Dean dari seberang.

"Udah, jangan khawatirin Aka. Nikmati liburan kalian hmmm" Aka

Tut telpon mereka pun terputus dan Aka kini tengah menikmati semilir kipas angin sembari mengunyah pizzanya di teras samping rumahnya. Hari ini panas banget. Rin pergi liburan bersama keluarganya jadi Aka tak mau mengganggu Rin. Bahkan menolak ajakan Nayona untuk pergi ke pantai.

Menikmati makanannya Aka tengah bersantai ria. Dan berharap liburan ini berkesan dan tak akan pernah bisa ia lupakan. Berasa anak mandiri sampai seminggu kedepan dirumah.

.......

Tapi di hari ketiga,

"Rin......"Suara parau Aka merintih. Dan kenyataannya Aka sedang meremas perutnya karena sakit.

"Aka, ada apa denganmu?"Rin bingung seketika dia tahu Aka pasti sedang tidak baik. Karena kemarin kemarin pun Aka sering menelpon dan bercerita bahwa hidup sendiri itu memang gak enag. Terlebih dengan makanan yang mungkin Aka salah makan sehingga dia kesakitan.

"Aku rindu mommy" Keluh Aka, suaranya mulai berat dan makin lama Aka mulai terisak.

"Telpon mommymu, atau aku bantu buat telpon beliau" Saran Rin

"Jangan, mommy sedang liburan udah ya. Selamat menikmati liburanmu" Aka kemudian menutup telponnya yang membuat Rin jadi khawatir. Anak secerah Aka dan pecicilan tiba tiba terdengar lemah dan lesu apalgi bilang tiba tiba rindu mommynya tapi tak mau menghubungi mommynya.

"Kenapa sayang" Orangtua Rin yang melihat putrinya bingung kini menghampirinya.

"Aka terlihat kurang baik ma, tapi dia juga gak mau menelpon mommynya"Jelas Rin, dan sang mamapun mengerti.

Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang