3. Mencintai Lebih, bukan serakah!!!

1.4K 118 11
                                    

Saat dia meninggalkanmu, aku akan datang untukmu. Saat dia menyakitimu, aku akan membantu membalut luka itu. Saat dia mencaci makimu, aku kan senantiasa memelukmu.

Tak ada yang berlebihan dalam hal ini. Semuanya seperti air mengalir. Seperti hembusan nafas. Meski kuakui ini tak mudah.

Tapi ingatlah aku, seperti halnya hanya wanita yang punya segudang perasaan. Walau mencoba kuat dan tegar pasti ada celah untuk menjadi rapuh.

I love U Muss, aku mencintaimu. Walau diluar banyak yang tak tulus, jangan sedih jangan terluka. Aku akan selalu bersamamu.

Happy reading.

........

Cafe Dean.

"Konniciwa "

"Konniciwa, cofe latte dua"

"Hai"

..........

Hari ini seperti biasa Dean membuka cafenya sendiri. Usahan sendiri tanpa memperkerjakan kariawan emang sedikit repot tapi bagi Dean ini sangat menyenangkan. Setelah beberapa waktu lalu mengundurkan diri dari rumahsakit Dean lebih berwarna dengan membuka cafe.

Di ujung cafe ada Yutaro seorang pria berjas yang selalu sibuk dengan revisi surat lamaran kerjanya. Dia selalu pergi untuk minum kopi ditempat Dean.

"Ztttttt" Dean memberikan satu cup kopi pahit kesukaan Yutaro.

"Kalau setiap hari aku diberi bonus seperti ini kamu akan bangkrut"Yutaro sungkan.

"Hey,  punya pasangan tajir harus dimanfaatkan"Dean tertawa lepas dan seketika membuat Yutaro lebih tenang dan ikut tertawa. Yaps,  emang Karin itu tajir setiap Dean tekor yang nambal pasti Karin.

Yang sabar ya Karin.

"Terus aja,  kalau nanti beneran bangkrut siap siap hidup dijalanan"Karin ikut nimbrung. Ternyata sedari tadi Karin mendengar pembicaraan Dean dengan Yutaro.

"Kan tinggal cari yang baru! "Dean mah suka ngaco Karin udah melotot horor.

"Kamu berani ya? "Karin kini nyubit hidung Dean. Dean berusaha melepas cubitan Karin.

"Berani lah,  Yutaro mau gak sama aku?? "Tawar Dean Yutaro langsung kemas kemas.

"Terimakasih Dean kopinya,  semoga hari ini lamaranku diterima jadi aku gak sering sering ngegalau dan nimbrung kesini! "Yutaro panik dan kabur.

"Yak,  kalo sukses kami mau lupain aku. "Dean jesal.

"Aku akan selalu ingat kebaikanmu tapi tidak untuk menikahimu! "Yutaro melambaikan tangan.

Dean itu bibirnya udah semeter,  penolakan itu membuat dia prustasi. Terlalu vulgar bahkan cafe pun tengah ramai.

"Hahhahah"Karin tertawa setelah mencium pipi Dean. Ekspresi Dean masih datar,  ternyata ditolak itu sakitnya sama dengan ditinggalkan. Duch.......

"Sebegitu hinakah diriku? " Dean merasa teraniaya.

"Kamu aja yang aneh,  coba bilang gitu disaat sepi dan gak ada aku mungkin masih dipertimbangkan sama Yutaro" Cibir Karin.

" Iya iya" Dean mengangguk pasrah,  pintar gak jadi jaminan kalo tak pernah peka akan situasi yang ada. Benar juga,  kalau mau niat selingkuh atau berpaling jangan blak blakkan seperti tadi.

Tapi tidak disarankan looo.

"Jadi masih ada niatan berpaling? " Karin terkekeh sambil ngotak ngatik hpnya.

" Tentu,  terimakasih sarannya sayang. Nanti kalau aku sendiri ada yang keren aku pepet aja! " Cengir Dean dan kini tengah pergi ke meja dimana dia biasa bekerja ada pelanggan datang.

Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang