Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END)

11. Broken

Waktu itu berputar
Tawa bahagia, duka cita, gembira
Semua berputar pada porosnya

Jika kutemukan tanganmu masih menggenggam
Dalam tiap tiap putaran
Akan kuyakinkan diri untuk berpengharapan

Aku tak ingin patah hati

Terimakasih jenny buat songs " Solo" jadi dapat satu ep.

...........................

Happy reading..........

"Kenapa mengikutiku!!"Mei menghentikan langkahnya dan langsung berbalik sontak membuat Aka kaget tiba tiba dan hampir terjatuh dan spontan ditangkap oleh Nayona yang memang selalu mengikuti Aka akhir akhir ini.

"Yak, knapa kasar!!" Nayona menodongkan matanya, dia kesal dengan Mei yang kasar sama Aka. Walau pernah ada konflik antara Nayona dan Mei tak semestinya melampiaskan pada Aka yang memang tak tahu menahu.

Diasaat Mei menyukai Nayona, Nayona malah menyukai Aka dan sebaliknya Aka menyukai Mei.

"Apa urusanmu!!"Mei makin tambah kesal dengan Nayona yang membela Aka. Bahkan menggenggam tangan Aka. Sudah jelas tak ada harapan lagi untuk mendapatkan Nayona tapi kenapa Aka masih saja mengikutinya. Itulah yang membuat Mei makin geram dan menunjukkan taring taringnya.

"Jangan mengikutiku lagi, sudah jelas aku tak menyukaimu!!"Teriak Mei tepat dihadapan Aka.

"Tapi...." Aka mulai meneteskan airmata.

"Sekali tidak tetap tidak!!" Mei hendak mendorong Aka namun Nayona kini tengah berdiri tepat didepan Aka untuk melindungi Aka.

"Maafkan aku" Aka mulai sesegukan, tangannya gemetar dan kakinya mulai lemas. Nayona yang melihatnya pun jadi tak kuasa.

"Sudah puas jadi peran paling jahat disini!!"Mei menunjuk Aka sebagai dalang akan terjadinya kisah yang sulit ini.

"Dia kekasihku, jangan meneriakinya!!"Nayona menekankan bahwa Aka adalah kekasihnya. Dan kini membuat Mei berdecih meledek.

"Sial, kau masih menganggap dia kekasihmu setelah tahu apa yang dia lakukan dan mungkin kamu juga akan melakukan hal yang sama seperti yang kulakukan setelah tahu yang sebenarnya!!"Mei makin geram dan memilih meninggalkan Aka dan Nayona yang tukar pandang saling mengacungkan pedang.

"Lalu!"Nayona kini menekan Mei untuk berterus terang. Berjalan kearah Mei, sontak membuat Mei mundur dari langkahnya.

"Dia menerima perjodohan antara aku dan dia"Menunjuk Aka. Mei kesal karena tahu Nayona mencintai Aka namun Aka menerima perjodohan itu.

"Lalu" Nayona masih menekan Mei dan membuat Mei terus berjalan mundur karena merasa terintimidasi.

"Apa kau akan terus mengejarnya" Ucap Mei dengan suara bergetar. Dia mulai takut akan sikap Nayona yang terus mengejarnya dengan tatapan menghakimi itu.

"Setelah Aka menerima perjodohannya apa jawabmu?" Nayona makin menggila pertanyaannya bikin Rin yang ada di TKP pun merasa ingin kabur saja. Tapi dia pun tidak bisa meninggalkan Aka yang menangis histeris.

"Aku menolakknya " Jawab Mei dengan lantang.

"Kenapa?" Tanya Nayona kembali.

"Apa kau buta, aku menyukaimu" Mei menunjuk Nayona.

"Lalu" Nayona masih mengintimidasi Mei.

"Pilihlah aku" Mei berterusterang.

"Oho, maaf aku memilih Aka" Saat itu Nayona menatap Mei dengan tatapan paling jahat dan setelahnya menatap Aka yang menangis dengan tatapan penuh cinta. Mei yang nafasnya berpacu kini semakin kesal. Dan menggepalkan tangannya.