#sambil dengerin Bishop brigs/ River, sampe lupa berapa ratus kali aku dengerinnya. Hingga aku dapat satu ep."Semakin kita mencitrakan diri seseorang didalam diri kita tanpa titik cela, semakin sulit bagi kita untuk menerima setitik noda yang muncul dipermukaannya"
Dan mengenai diriku, yang kamu kenal sebagai Muslimah yang nista ini juga tidak sama dengan Mus yang sebenarnya.
Maka dari itu sebelum berekspetasi, sadari dulu bahwa didalam realita kehidupan itu ada yang namanya dualitas dan kesempurnaan manusia itu ada pada saat kamu menemui ketidaksempurnaannya.
Muachhhhhhhhhhh
Happy reading.
............
Ohayo gozaimasu"Kenapa dengan wajah itu, tidurmu semalam tak nyenyak? " Tanya Rin teman Aka mendapati kantong mata itu sampe bisa dikiloin bahkan semburat warna hitamnya udah ngalahin semburat mata hitam milik Suzana.
Bang sate bang........
"Nyenyak kok, cuman tetangga lagi berisik! " Jawab Aka ala kadarnya dan kini memilih merebahkan kepalanya diatas meja dengan lengannya sebagai bantalnya.
Padahal itu dusta semata, Dean keterlaluan Aka benar benar tak boleh masuk rumah. Untung rumah punya paviliun jadi Aka bisa tinggal disana semalam tapi itu sungguh menyiksa. Karena kurang persiapan disana banyak nyamuk, tidak ada aliran listrik dan hanya mengandalkan lilin. Kemah dadakan itu sungguh tak disarankan.
Tapi apakah Aka kesal? Jawabannya tidak!! Karena Aka menyanyangi Dean sebagai mommynya yang absurd. Disemua keanehan Dean disemua kejahatan Dean Aka merasa Dean sangatlah menyayanginya. Walau dia tidak boleh tidur didalam rumah masih sempat sempatnya itu Dean kasih selimut dan bantal.
" Maaf ya sayang? " Menyeringai keji sembari mengunci pintu dari dalam.
"Hahahaha" Batin Aka tertawa lepas. Ini lebih baik daripada tinggal dipanti asuhan karena dia merasa membebani pengeluaran panti asuhan. Banyak adik adiknya yang perlu bantuan biaya sekolah dan perhatian. Aka sejak bayi tinggal disana namun sampai sebesar sekarang belum ada yang mau membawanya pulang dan memberinya kehangatan keluarga sampailah datang Karin dan Dean yang kini sebagai mami dan mommy nya.
Ngiung ngiung, suara nyamuk senantiasa berpesta.
Plak......
Mimpi indahpun seketika buyar dan rasanya sakit itu kepala Aka sesakit digigitin nyamuk semalaman. Itu penghapus sudah melayang bebas dan mendarat diatas kepala Aka." Mau tidur jangan dikelas!! " Teriak sensei dan kini sudah melotot horor.
" Maaf " Aka langsung membuka mata dan mengikuti pelajaran bersama teman temannya..
" Eh Aka, aku dapat info baru lo? " Teman Aka suka ngegosip dan kini tengah berbagi informasi.
"Apa sich Rin" Aka paling anti yang namanya ngegosip gak ada faedahnya. Dan Rin adalah teman satu bangkunya yang hobby sekali ngegosip.
" Namanya Mei dia ternyata saudaraan sama Nayona. " Rin berbisik
" Apa! " Sontak Aka berteriak tanpa sadar dan satu lagi.
Plak, penghapus itu melayang untuk kedua kali nampol dan kini kena pas jidat Aka.
" Duch sakit! " Gerutu Aka prustasi sambil ngelus jidatnya dan kembali duduk.
"Hehehr" Rin tertawa
"Emang benar mereka saudaraan? " Aka mencoba memastikan. Baru tahu namanya Mei aja Aka langsung prustasi. Namanya bagus tapi kelakuannya kasar apalagi sekarang tahu kalau Nayona saudaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END)
Random(1 oktober 2018/ 17 desember 2018) Cek ep 1 Zona lesbian okeeeeeeeeee