Era digital ini memaksa saya untuk semakin malas mandi,
Tapi percayalah, parfum tadi pagi masih cukup mampu merayumu.
(Omong Opo To Mus?)
Dan satu hal lagi,
Setiap orang butuh panggung, tapi tidak semua orang butuh tepuk tangan. Aku misalnya.
Dalam beberapa hal, aku selalu merasa sudah cukup dengan diriku sendiri (di sini). Aku tidak tergoda untuk mengagumi dan dikagumi oleh apa yang banyak orang tampilkan dipermukaan. Sebab mata hatiku selalu mampu menelusup lebih dalam. Menemukan apapun yang seringkali luput dari perhatian.
Tapi aku suka dan ingin selalu tertawa. Karena aku butuh beberapa teman yang mau tertawa bersama. Sebab sejujurnya, aku tertawa sendiri masih belum berani.
Hey kamu, aishiteru yo......
Happy reading.
Sambil dengerin "Torisetsu by kana soshino" aku ingin cemplungin kamu ke jurang. Hahahahahahah
...........
Malam menjelang, Nayona kini berjalan menuju rumah megahnya. Dilingkungan elite yang aman Nayona tak perlu khawatir akan keselamatan dan penjagaan toh dirinya pun ahli dalam ilmu bela diri.
"Mbk tumben pulang cepet?" Tanya satpam penjaga rumahnya. Membukakan pintu gerbang dan menyapa dengan sopan.
" Iya, hmmm aku hanya sedang kacau" Keluh Nayona dan memilih duduk sebentar dengan pak satpam tersebut.
Beliau sudah lama bekerja ditempat Nayona, dari saat Nayona bayi pak satpam tersebut sudah bekerja untuk keluarga Nayona. Jadi pak satpam tersebut tahu akan gerak gerik Nayona yang tak biasa.
"Ada masalah, coba cerita saja" Pak satpam menawarkan minum. Minuman kaleng yang baru diambil.dari lemari es kecil di pos jaganya.
"Arigato" Nayonya berterimakasih.
Klek, Nayona membuka minuman kalengnya dan meminumnya sampai habis dan meremas kaleng tersebut. Itu pak satpam juga heran kenapa Nayona nampak galau. Biasanya nona mudanya ini suka bersikap acuh tak peduli atau malah sekedar duduk dan menyapa.
"Pak tahu gak tentang LGBT?" Tanya Nayona menatap satpam itu, sontak satpam itu kaget kenapa tiba tiba Nayona menanyakan hal tersebut.
" Cukup tahu" Pak satpam mengiyakan, toh hal itu gak tabu lagi.
"Apa hal itu salah?"Tanya Nayona lagi. Nadanya makin melemah dan kini dia terus meremas minuman kalengnya.
"Itu salah dan kodrat manusia itu menikah dengan lawan jenis dan mempunyai keturunan." Pak satpam itu menjelaskan. Benar adanya hubungan sesama jenis itu tetap tidak dibenarkan.
"Tapi bila aku menyukai wanita?" Nayona kini beranjak bangun dari tempat duduknya dan melempar bekas minuman kalengnya tepat ketempat sampah.
"Yes" Nayona tersenyum dikala kaleng bekasnya masuk.
"Perjuangin!"Pak satpam bersuara ketika Nayona beranjak masuk kedalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red (season 3 Iblis Berbalut Luka) GxG (END)
Random(1 oktober 2018/ 17 desember 2018) Cek ep 1 Zona lesbian okeeeeeeeeee