Srtttttttt, buru buru Nayona mengambil tangan Aka lalu digenggamnya. Memaksa Aka untuk mengikutinya. Udah berasa tukang jagal mau potong sapinya. Gak ada romantis romantisnya. Saat tahu Aka baru turun dari mobil mommynya dengan balutan perban dikepalanya. Apalagi Aka tersenyum riang dengan menenteng seragam olahragnya. Gila apa, sedang sakit tapi masih mau ikut olahraga? Pikir Nayona jadi makin over protektif dengan mangsanya.
"Lepasin, sakit tahu" Aka kesal itu, genggaman tangan Nayona bikin sakit.
"Maaf" Nayona lalu melepas genggaman itu. What !!!! Maaf kesambet setan Suzahnya nyari sate dimana itu Nayona super duper devil.
"Apa!!!" Jelas Aka heran, kata maaf terlontar dari bibir Nayona.
"BAKA" Jawab Nayona yang kini memaksa Aka untuk masuk di UKS.
"Apa!!!" Aka masih heran itu apa sich yang mau dilakuin Nayona. Gak ada indah indahnya. Cenderung kasar dan menyakitkan. Main lempar anak orang di ranjang UKS. Kalo ranjang hotel mah mungkin pikir 2x apalagi kelas VVIP ditambah WINE.
#Ngayal aja mblo.....
"Udah baringan aja" Perintah Nayona yang makin tak masuk akal. Kenapa juga suruh baringan, Aka aja gak ngerasa dirinya sakit.
"Aku harus kekelas ada pelajaran olahraga" Aka hendak berdiri dan masih ditahan oleh Nayona. Yuhu, udah sepekan Aka meliburkan diri dan itu bikin Nayona prustasi. Disaat tahu Aka pergi sekolah kembali Nayona bahagia tapi kalau tahu keadaannya seperti ini tahu gitu Nayona kan menjenguk dirumahsakit.
" Kamu duduk disini oke, jangan kemana mana!?" Wah, Nayona makin menggila. Aka aja sampai cengo, itu Nayona parah binggo. Over protektif dan mengesalkan. (BtW thor suka tipe gini hahhahahha).
"Apa sich" Aka menjauh dari adegan skin to skin yang ditunjukkan Nayona. Yaps Nayona kini lagi rapihin rambut Aka yang berantakan.
"Lihat, ada perban dikepalamu . Masih mau ikut olahraga" Nayona melotot horor sambil nunjuk nunjuk luka yang diperban itu.
Blushhhhhhh tiba tiba wajah Aka memerah, itu moment romantis buat Aka. Dimana ada yang perhatian dengan dirinya selain kedua mommynya.
"Ini cuman luka kecil. Udah gak sakit, mommy aja yang heboh belum boleh lepas perbannya" Celetuk Aka, emang benar adanya mommynya itu rada heboh dengan yang namanya luka. Gak boleh dibuka kalau memang belum sembuh betul. Aka hendak kabur lagi namun masih tetap ditahan Nayona.
"Enggak, kamu tetap disini" Nayona menahan bahu Aka agar tetap duduk saja.
" Halloe.... Siapa kamu main suruh suruh" Aka mulai berani dan dia menangkis tangan Nayona.
